23.

1.4K 70 7
                                    

Haii,
Jangan lupa vote dan komen ya, jangan jadi pembaca gelap Doong🥺.

Aku bakal update lagi selanjtnya kalo sesuai target🙏🥰

Happy reading🤍.

23.

“ SERIUS LO CACA DI CULIK?!” ucap cello dengan heboh.  Jeff mengangguk dengan lesuh, dirinya sedang berada di markas lascar bertemu dengan teman temannya untuk meminta bantuan menyelamatkan caca.

“ menurut lo kenapa si alex sampe nyulik caca bang? Emang alex ada dendam apa sama bang jeff?” Tanya dani salah satu anak lascar kelas 11 itu.

“ dulu alex itu anak lascar sebelum jeff, jadi dia udah di siapin buat jadi ketua lascar. Cuma belum sempet dia di angkat jadi ketua si jeff ini nemuin bukti kalo si alex ini ngehianatin lascar  yang akhirnya ngebuat si alex ini di keluarin dari lascar sama bang edo ( ketua lascar sebelum jeff ) dan jadi jeff yang di pilih buat jadi ketua laskar.“ jelas bagas panjang lebar.

" Kita harus cepet - cepet selamatin Caca,bos. Bini Lo kan juga lagi hamil." Ucap cello.

Jeff bangun dari duduknya “ kita ke tempat alex “. Jeff keluar markas di ikutin kedua temannya.

🦋🦋🦋


“ hiks.. hiks.. ampun, udah tolong.. jangan lex."

Isak tangis caca memenuhi suara di bangunan kosong itu. Sedangkan alex, laki laki itu masih menciumi leher jenjang caca dan menjelajahi bagian dada caca.

Alex lagi - lagi mengeluarkan pisau lipatnya, dan menatap Caca dengan senyum mengerikan.

" Gimana kalau gua gores sedikit kulit cantik Lo ini, biar jeff gak akan cinta lagi sama Lo." Ujar Alex sambil mengarahkan pisaunya ke tangan Caca.

Caca menggeleng keras, ia semakin histeris saat merasakan benda tajam menggores kulit tangannya.

Caca yang mendapat perlakuan seperti itu hanya menangis, kondisinya sudah lemah, ia hanya berharap jeff memaafkannya dan menolongnya saat ini apalagi dia sedang mengandung, ia takut terjadi sesuatu dengan anaknya.

“ ANJING LO!!"

Gerakan alex terhenti saat dirinya mendengar suara bantingan pintu dan seketika menoleh ia mendapat bogeman dari jeff yang membabi buat itu.

BUGHH BUGHH BUGHH..

“ ANJING! GUE UDH BILANG BANGSAT JANGAN LO SENTUH ISTRI GUE SIALAN !"

Jeff terus memukul wajah  alex dirinya sangat geram melihat alex yang mencium istrinya itu.

“ jeff! Udah anjir anak orang nanti mati ! “ ucap cello sambil mencoba menarik jeff.

Bagas menghela nafas “ jeff mending lo liat ke adaan caca."

Jeff segera mengalihkan pandangan nya menuju caca, istrinya.  Gadis itu, wanitanya, istrinya. Sedang menatapnya dengan sendu, dengan pakaian yang tidak di kenakan, celana yang sudah tidak berbentuk, banyak bekas luka dan ciuman dari alex.

Jeff segera berlari kearah Caca dan membuka jaket yang ia kenakan. Ia menyampirkannya ke tubuh Caca, agar tubuh gadisnya tidak terlihat oleh banyak orang.

“ ca.."panggil jeff sambil membawa gadis itu ke dalam dekapannya.

Jeff menatap sendu kearah istrinya ini, pasti caca merasa sangat tersakiti.

“ jeff.. tolong..  jeff.. sakit.. “ ucap caca lirih.

Mata jeff membola ketika melihat darah yang mengalir di antara kaki istrinya, ia segera menggendong caca untuk di bawa ke rumah sakit.

“ tahan ya sayang” pinta jeff dengan suara bergetar, ia sangat khawatir dengan keadaan istri dan anaknya itu.

“ lo urus si bajingan itu “ tambah jeff berucap kepada bagas dan cello dan berlalu membawa caca.

🦋🦋🦋

Jeff mondar mandir dengan gelisah di depan ruang UGD, dirinya sangat khawatir karena sudah 1 jam tapi dokter belum juga keluar menangani istrinya.

“ jef, kamu duduk dulu “ pinta aryo- papa jeff. Ia lelah melihat anaknya yang sendari tadi bolak balik di depan ruang ugd, sedangkan istrinya sedang menangis di pelukannya.

Tadi jeff menghubunginya dengan suara yang panik mengatakan bahwa caca masuk rumah sakit, sontak saja dirinya dan istrinya menuju rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit ia meminta jeff menjeleskan apa yang sebenarnya terjadi. Jeff menjelaskan secara singkat yang membuat mamanya menangis histeris karena mengetahui bahwa menantu kesayanganya itu menjadi korban antara jeff dan caca.

“ gak bisa pah, aku gak bisa tenang."

memang tdi ia menghubungi kedua orang tuanya dan paman dan bibi caca, namun paman dan bibi caca tidak mengangkat telepon jeff dan yang datang hanya kedua orang tuanya.

Jeff menoleh ketika melihat dokter yang keluar dri ruangan itu. “ dok! Dokter! Gimana keadaan istri dan anak saya dok?”

“ keadaan keduanya lemah, syukurnya anak kalian masih bisa di selamatkan walau ke adaannya lemah, kabar buruknya istri anda akan mengalami trauma ringan dengan apa yang terjadi. Saya minta jaga anak dan istrinya ya pak? Apa lagi kandungannya lemah, tolong jangan membuat istri anda stress dan nanti coba alih kana tau hibur istrinya dengan perlahan agar tidak mengingat kejadian tidak mengenakan itu “ jelas dokter itu panjang lebar.

Setelah dokter itu pamit, jeff dan kedua orang tuanya segera masuk menghampiri caca. Ia mengusap kening gadis itu, rasa bersalah itu lagi lagi mengahampiri andai ia mengikuti kata kata gadis itu untk membawa caca ke kantornya atau stay di apartemen mungkin caca tidak akan mengalami hal seperti itu.

Jeff kembali mengingat alex, bajingan itu harus di kasih pelajaran lebih.

“ jeff keluar sebentar mah pah “ ucap jeff sambil berlalu.

“ kamu mau kemana jeff?” Tanya mama jeff.

“ ngurus yang belum selesai mah." jawab jeff sambil berlalu keluar ruangan caca.

TBC

Haiii, gimana part-nya?. Sedih deh yg komen ga sesuai target🥺 tolong ya di vote jangan jadi pembaca gelap, hargai juga penulisnya 🥰❤️.

Dan terima kasih sudah membaca cerita ini, jangan bosan bosan membaca cerita ku yaa🥰

Seeeuuuuuu.

MY SWEET INEFFABLE   [ Re-Publish]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang