MY SWEET INEFFABLE [ Re-Publish]

21.

HAPPY READING SEMUA!!

Setelah acara kelulusan dan prom night yang di adakan lusa malam itu. Kini jeff di sibukan dengan pekerjaan nya. Mengurus distro, café dan membatu perusahaan papahnya cukup menguras waktu dah tenaga.

Ia memang belum mengambil alih seluruh perusahaan papahnya. Tapi belum mengambil alih saja ia sudah di sibukan seperti ini.

Karena kesibukannya ini interaksi ia dan caca cukup berkurang.  Mereka hanya berbicara saat pagi sarapan dan malam hari, itupun jika jeff tidak lembur, mereka akan malam bersama.

Beberapa hari ini sifat manja caca sangat terlihat, ia sangat tidak bisa jauh dari jeff. Ia akan merengek ketika meminta sesuatu.

Dan dia akan menangis jika keinginannya tidak terpenuhi. Tapi yang paling sulit adalah jeff sedang sibuk sibuknya dan caca seeding manja manjanya. Jadi agak repot seperti malam ini.

“ kamu mau makan dulu atau mandi dulu jeff?” Tanya caca sambil memperhatikan jeff yang sedang membuka kemejanya.

“ mandi”

Caca mengangguk mendengar jawaban jeff. “ aku tunggu di meja makan ya jeff “.

10 menit kemudian 

Jeff berjalan menuju meja makan sambil menggosok rambutnya menggunakan handuk kecil, ia melihat caca yang sedang menunggunya di meja makan.

“ kamu udah makan?” Tanya jeff sambil mengambil piring yang sudah berisi lauk yang sudah di sodorkan oleh istrinya itu.

“ belum”

Dahi jeff menyerit “ kenapa?”.

“ aku mau makan sama kamu jeff “ jawab caca sambil tersenyum lebar.

“ kenapa? Kamu bisa makan duluan kan. Kalo tunggu aku takutnya kelamaan kasian babynya “.

Caca merengut sebal “ tapi aku mau makan sama kamu jeff, babynya minta makan sama kamu. Aku bosen makan sendirian jeff “.

Jeff terpaku mendengar ucapan caca. Hatinya sedikit sedih saat mendengar caca yang bosan makan tanpa dirinya.

  Ia juga merasa bersalah karena kesibukannya ini ia jadi jarang mengabulkan keinginan istrinya.

Terkadang saat caca meminta sesuatu dan ia tidak dapatkan jeff dapat melihat wajah sendu gadis itu sebelum ia meningglkan caca untuk pergi bekerja  lalu ketika ia pulang jeff melihat wajah sembab istrinya yang sepertinya habis menangis.

Tidak tega memang, tapi tuntutan pekerjaan yang membuatnya seperti itu.

“ yaudah baby mau makan sama papi ya? Maaf ya papi sibuk “ ucap jeff sambil mengelus perut caca.

Caca tersenyum lembut “ gpp papi, kan papi kerja buat kita juga “.

Jeff semakin  melebarkan senyumnya . sebegitu pengertian istrinya  “ yaudah makan “.

Setelah itu mereka makan sambil sesekali bercanda.

☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️

“ jeff di apart aja ya?” pinta caca pagi itu sambil memeluk pinggang jeff yang sedang merapikan dasinya.

“ gak bisa ca, aku harus ke kantor ada urusan penting “

“ tapi jeff sehari aja jeff ya ya ya? Kamu di rumah aja? Aku mohon jeff “ pinta caca sambil memohon menatap jeff.

“ gak bisa ca “

“ kalau gitu aku ke kantor ya jeff? Aku ikut. Gpp aku diam aja aku janji jeff gak akan rewel gak akan ganggu kamu aku janji tapi please aku ikut ya jeff “ tawar caca.

“ ca please! Aku tuh kerja bukan mau main main “ jawab jeff dengan sedikit ngegas.

“ jeff aku gak mau di tinggal kamu, aku .. aku takut jeff. Aku gak mau di tinggal kamu jeff aku takut “ ucap caca dengan lirih sambil memeluk pinggang jeff dengan erat, sunggu entah kenapa perasaannya tidak enak

Jeff melepas pelukan caca dengan kasar “ kamu kenapa si ca? aku tuh lg buru buru. Jangan rewel deh gak  ikut kekantor aja kamu rewel apa lagi ikut. Aku kerja bukan main main ca, ada proyek penting yang harus jalanin. Semalem kamu bilang kamu ngertiin aku kenapa sekarang jadi gini si ca! “ ucap ejff panjang lebar dengan nada marah dan alis yang menukik tajam menatap caca.

Caca menunduk tidak berani menjawab, ia takut saat jeff sudah marah kepadanya. “ tapi jeff aku.. “

“ udah deh ca aku buru buru “. Ucap jeff sambil berlalu keluar kamar dan menuju pintu apart.

“ jeff! Tapi.. jeff tunggu “ panggil caca sambil berjalan menuju jeff.

“ jeff tunggu jeff “

BRAKK

Suara pintu apartemen yang di banting dengan kasar membuat caca sedikit tersentak. Perlahan air matanya turun, ia hanya ingin bersama jeff karena perasaannya yang sedang tidak enak.

Tapi kenapa jeff seakan menolak untuk bersamanya.

Caca berjalan lesu menuju ruang tv. Ia menonton tv hingga siang hari dengan fikiran yang melayang memikirkan jeff.

Caca mengecek ponselnya, sudah sendari tadi ia chat dan telpon suaminya tapi tidak ada balasan yang di terima.

Sampai sore  hari saat caca mendengar suara bell yang di bunyikan spontan ia berlari menuju pintu dan membukanya.  Sangat berharap bahwa jeff yang datang.

Tubuh caca membeku saat membuka pintu, perlahan ia memundurkan langkahnya. Dan berdoa agar jeff cepat pulang.

“ we meet again baby “ ucap orang itu sambil menyeringai menatap caca yang sedang ketakutan.

TBC

YEY ALSO ALSO THANKS BUAT YG MAU BACA. Tolong comen dan votenya dong! Biar aku makin semangat! Maaf kalo ada kekurangan
Hope u like this!!
Aku bakal up kalo vote dan komennya masing masing 20. Kita kira bisa gak aku dpt vote dan komen yg sama?