22.

1.4K 73 5
                                    

Hii semuanyaaa, aku kembali dengan cerita ini 🥰.

Masih ada yg nungguin ga yaa? Boleh komen gaaa yg masih nunggu??

Jangan jadi silent reader ya🥺 votenyaa tolong jangan lupa ya guys.

Happy reading.

“ ka-kamu mau apa?” ucap caca sambil memundurkan langkahnya, ia ketakuan melihat seorang yang sangat ia hindari berada di depannya saat ini.

Alex- orang itu menyeringai ketika mengetahui bahwa caca sedang ketakukan karena dirinya. Dan yang  pasti ia cukup senang karna mengetahui bahwa caca sedang sendirian di apartemen. Sebenarnya ia sudah mengetahui karena sejak kemarin ia memantau apartemen milik jeff ini.

“ kenapa sayang? Kamu takut?” kata alex sambil berjalan mendekat ke arah caca yang sudah mentok di dengan dinding.

its oke baby, we just have fun."ucap alex lirih di telinga caca.

Caca semakin gemetar mendengar suara alex, dia sangat berdoa bahwa jeff segera pulang. “ aku gak ada urusan sama kamu!”.

Alex tertawa mendengar ucapan caca “ emang, lo emang gak ada urusan sama gue. Tapi Jeffrey, SUAMI lo itu ada urusan sama gua “ ucap alex sambil menekan kata suami.

Alex mencengkaram dagu caca dengan kasar “ dengar baby, lo! lo bakal gue jadiin umpan biar suami lo datang ke gue dan bersujud agar gue ngelepasin lo “.

Caca bergerak agar cengkramannya terlepas. Ia mencoba melepaskan diri. Caca tertegu saat wajah alex yang semakin mendekat dan ia sadar bahwa alex ingin menciumnya.

Dengan tangan yang masih bisa bergerak caca segera menjambak dan menampar alex yang sedang mengerang karena jambakan caca yang cukup kuat.

“ LO BERANI SAMA GUE HAH?!”

Caca berusaha kabur keluar dari alex. Baru sempat ia melangkah, caca merasakan sakit yang teramat sangat leher belakangnya.

Tak lama semua menjadi gelap yang caca ingat hanyalah seringai alex yang menatapnya.

🦋🦋


Jeff berjalan cepat keluar lift menuju apartemennya. Jam menunjukan pukul 8 malam, waktu makan malam.

Jeff membawa makanan kesukaan caca, pasta. Ia ingin makan bersama dengan wanitanya sekaligus meminta maaf karena sikapnya yang kasar kepada caca tadi pagi.

Sebenarnya jeff tidak bermaksud, ia hanya buru buru karena ada proyek penting yang sedang di garapnya. Jeff tau bahwa dirinya salah.

Tidak seharusnya ia membentak gadis itu, jeff semakin merasa bersalah mengingat caca yang memohon untuk dirinya tetap stay di apartemen dan ketika dirinya mengingat caca yang terlihat ketakukan saat ia membentak gadis itu.

“ ca ?” panggil jeff.

“ca? caca?”

“ ca?” jeff menyeritkan dahinya ketika tidak mendapat jawaban dari panggilannya. Jeff memasuki kamar mereka, kamar mandi bahkan balkon.

Tapi ia belum mendapatkan caca. Jeff panic karena tidak mendapatkan caca di apartemen. Jeff segera menghubungi caca, tapi dirinya semakin panic ketika mendengar dering telpon dari gadis itu.

Jeff teringat ketika dirinya mamasang cctv yang ada di apartemennya.

Dengan cepat ia membuka cctv dan melihat kejadian. Rahangnya mengeras saat melihat apa yang terjadi.

Alex- bajingan itu datang ke apartemennya dan membawa caca sesudah memukul gadis itu hingga pingsan. Jeff semakin khawatir bagaimana keadaan anaknya? Apa yang terjadi nantinya. Jeff segera menghubungi anak lascar untuk membantunya.

MY SWEET INEFFABLE   [ Re-Publish]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang