(Terkadang jadi bodoh itu diperlukan untuk meruntuhkan keadilan monarki dalam rasa).
POV : ABAY.
Flashback on
Abay yang mendapati jawaban sempurna dari Tara nya yang sejak lama sudah ia taksir. Menjadikan dirinya terbuai dengan rasa bahagia yang begitu memuncak.
Dunia terasa dekat dengan Abay, itu yang abay rasakan pada saat itu. Perjalanan keduanya baru dimulai setelahnya. Pemberitaan ini dengan cepat tersebar ke tiap kelas di sekolah ini. Secara Tara adalah wanita yang paling diburu oleh kaum Adam. Dan banyak dari mereka yang berharap bisa menjadi kekasihnya.
Abay berjalan menuju kelas untuk menyambangi pelajaran selanjutnya. Setibanya di kelas..
"Abay! Kamu jadian sama Tara?"
"Abay. Nyaan etateh?"
"Kumaha carana?"
"Naha si Tara bisa daekeun?"
Pertanyaan yang mencuat ke permukaan mempermasalahkan takdir Tuhan. Semua orang dibuat kaget dengan dengan kejadian hari ini.
"Carana ku takdir," senyum abay.
"Ternyata pejuang dari kelas kita yang dapati Tara!" Ujar yang lainnya. Pujian-pujian dilayangkan teman-teman kepada Abay.
Flashback off
"Tamat!" Tegas bapak.
"Hah? Terus lanjutannya gimana, pak?" Tanya bara merajuk di tinggal kisah sepotong.
"Kamu bikin kisah sendiri aja. Udah malem, bapak mau tidur. Besok kerja lagi," tinggal bapak beranjak dari kamar Bara.
Ya Tuhan, ini kisah nggak bakal selesai. Kapan selesainya?
KAMU SEDANG MEMBACA
BARA & YASMIN (Belum Direvisi)
Dla nastolatkówBara, lelaki sederhana penyakitan yang mengejar cinta murid baru bernama Yasmin. (cinta sama panik itu seperti tali sepatu yang nggak pernah ninggalin sepatunya)~Bara (kamu tahu nggak? Kamu itu sakit karena aku, tapi kamu juga butuh obat penawarnya...