Yey Selamat Tahun baru 2021 🎉
Mulmed : 🎧 The Moment I Met You -Irene Song (OST Professional single)
.
.
.
.Happy Reading ❤️
Selepas acara makan malam, Papa langsung ke kamarnya katanya hari ini sangat melelahkan ia butuh istirahat. Sedangkan Luna harus mengerjakan tugas dari gurunya jadi ia segera ke kamar. Sementara Alvaro masih setia duduk di tempatnya. Dengan satu tangan menggenggam Handphone canggihnya.
Sementara Hana sedang membantu Mama dan Bunda memindahkan piring piring kotor ke dapur.
Hana merasa sepasang mata terus mengawasi pergerakannya. Bulu kuduknya berdiri. Masa ada hantu sih dirumah sebesar ini?
Namun dugaannya salah ketika tak sengaja matanya bertubrukan dengan mata hitam Alvaro.
'Pantas saja merinding yang natap aja setan.' batin Hana ngeri.
Namun secepat mungkin Hana langsung memutuskan pandangannya dan kembali ke dapur membantu Mama dan Bunda mencuci piring.
Setelah semua beres ia pun keluar dari dapur tak sengaja ia melihat ruang makan.Alvaro sudah tidak ada di sana. Ya iyalah ngapain juga dia di sana ya?
Hana pun melanjutkan langkahnya ketika hendak menaiki tangga sebuah batuk mengagetkannya.
"Ayam!" Ujarnya spontan.
Kepalanya berputar dan melihat sosok Alvaro sedang duduk di ruang keluarga. Sedang apa dia?
Hana yang merasa Alvaro hanya batuk pun hendak melanjutkan langkahnya namun tak jadi karena Alvaro berkata 'Sini' namun pandangan Alvaro lurus ke layar hpnya.
Hana menunjuk dirinya sendiri, "Aku?"
Alvaro menatap datar Hana tanpa niat menjawab.
Hana pun menyadari bahwa Alvaro memang berbicara dengannya. Lagi pula siapa juga yang tidak bingung jika di suruh ke sini tapi ngomongnya bukan menghadap kita.
Dengan pelan dan gugup Hana mendekati Alvaro dan duduk di sofa yang bisa di isi dengan 2 orang. Sedangkan Alvaro duduk di sofa single.
Hana merasa benar benar gugup sekarang. Ia tak tau mau bicara apa. Sedangkan sosok didepannya juga masih diam membisu sambil memainkan benda pipih di tangannya.
Hana berdehem kecil guna mengalihkan pandangan Alvaro.
Namun Alvaro sibuk dengan hpnya seakan tak peduli dengan kehadirannya.
Hana merasa mulai sedikit kesal karena diabaikan. Lalu untuk apa ia duduk disini?
Saat Hana hendak beranjak pergi suara Alvaro menginstruksinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD DANGER
Teen FictionHana seorang gadis yatim piatu yang besar di panti asuhan. Tidak mengetahui siapa keluarga kandungnya tak membuat Hana sedih. Sebaliknya ia bersyukur memiliki mereka sebagai keluarga keduanya. Hingga sebuah insiden besar merenggut segala yang ia mil...