49 | WHY ?

6.2K 304 312
                                    

Mulmed 🎧 : Merasa Indah -Tiara Andini 🎶

[ Vote + Comment dulu yuk kan baik ❤️ ]

Tandai typo yuk!

Bu Dayu memandang sekitar tenda dengan teliti. Memastikan satu demi satu siswa mengerjakan tugasnya masing-masing. Dahinya berkerut samar melihat sekumpulan anak laki-laki yang asik bersantai di depan salah satu tenda. Dengan tergesa dihampirinya mereka.

"Kalian lagi kalian lagi! Yang lainnya sibuk cari kayu bakar kalian malah enak-enakan duduk! Berdiri semua!" Hardiknya penuh emosi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalian lagi kalian lagi! Yang lainnya sibuk cari kayu bakar kalian malah enak-enakan duduk! Berdiri semua!" Hardiknya penuh emosi.

"Eh ibu kemana aja ga keliatan? Beuh makin cantik aja bu, ibu ganti produk skincare ya? Makin cerah soalnya bu," rayu Oscar.

Bu Dayu mendelik sinis. "Diam kamu Oscar! Kalian ikut camping itu biar mandiri, mengembangkan karakter bukannya leha-leha ga jelas kayak gitu."

"Eh ibu jangan salah paham dulu. Kata siapa kita malas-malasan Bu, buktinya kita nyanyi-nyanyi menghibur dan memberi semangat pada yang lain. Itu kan salah satu cara mengembangkan diri juga Bu," balas Felik.

"Tah bener pisan. Pinter geuning (tumben pinter)," timpal Jaka sembari menepuk bahu Felik.

"Haduh udah-udah! Saya pusing denger kalian selalu saja ada alasan. Sebaiknya kalian cepat cari kayu bakar. Oh iya Alvaro untuk kamu saya kasih tugas khusus."

"Lha kok gitu bu! Mentang-mentang nilai kimia dia paling tinggi," protes Hito.

Alvaro menyeringai pada teman-temannya.

Bu Dayu menggeleng mengabaikan protesan mereka. Ia menyerahkan selembar kertas berisi beberapa daftar barang.

"Alvaro tolong kamu beli semua barang ini nanti supir bus satu yang akan antar kamu. Oh! kamu juga boleh bawa satu teman kamu buat bantu."

Mendengar itu para anak Alligator sontak ribut.

"Gue aj-"

"Saya bareng Dodit. Ya kan Dit?" Potong Alvaro cepat sambil merangkul Dodit yang kebetulan lewat.

Dodit panik ia menunduk takut. "Ta-tapi Bang-" rangkulan Alvaro mengerat membuat Dodit sesak.

"Ma-maksud sa-saya i-iya bu," cicitnya pasrah.

Bu Dayu mengangguk. "Ya sudah sana kalian cepat laksanakan."

Setelahnya Bu Dayu pergi.
Di area camping memang terdapat toko kelontong namun berhubung barang yang di butuhkan lumayan banyak dan stok di toko hanya seperempatnya panitia mau tak mau harus mencari di toko besar.

Tak jauh dari tenda laki-laki terdapat Clara dan kedua temannya yang sedang asik berselfie. Lagi lagi Bu Dayu mengurut dahinya lelah.

"Gak yang cowok gak yang cewek sama aja! Kalian di suruh apa tadi? Cuci peralatan masaknya. Malah main hp terus!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 06, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BAD DANGERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang