44 | IKAN CUPANG

8.2K 458 107
                                    

Mulmed 🎧 : Kekasih SetiaAnandito feat Ashira Zamita 🎶

Haii ada yang nungguin cerita ini?

[ Voment dulu yuk!]
.
.
.

Happy Reading ❤️

Kedatangan Hana yang di bonceng sang pentolan sekolah mengundang kehebohan di Angkasa High School.
Bagaimana tidak heboh baru saja kemarin tersebar rumor bahwa Clara berhasil meluluhkan Alvaro tapi apa sekarang? Sepertinya rumor memanglah rumor.

Motor besar itu berhenti tepat di samping kumpulan motor para anggota Alligator. Hana turun dengan gugup jujur ini semua di luar dugaan. Tadi ia sudah memaksa Alvaro agar di turunkan di tempat biasa tapi siapa sangka Alvaro malah melewatinya begitu saja. Dan sekarang Hana merasakan dampaknya.

Semua pasang mata menatapnya!

"Huh... Baru pertama kalinya aku pengen bolos." Gumam Hana pelan.

"Ayo." Hana tersentak merasakan tangannya di genggam dengan erat.

"E-eh?!"

Hana menunduk berusaha menarik tangannya, "A-al lepasin semuanya ngeliatin kita."

Alvaro tak peduli. Ia baru menoleh saat merasakan tak lagi merasakan tangan mungil Hana. Alisnya mengkerut tak suka. Dengan sigap Alvaro menarik kembali tangan mungil gadisnya, tak hanya itu ia pun menautkan jari-jari mereka hingga bertaut erat.

Hana semakin meringis mendapati tatapan melotot para siswi yang di layangkan padanya.

Alvaro tidak langsung membawa Hana ke kelas melainkan ke taman dekat pintu masuk. Di sana sudah terdapat para sahabat Alvaro yang menunggunya.

Jaka yang sedang jongkok di atas tembok pembatas taman langsung loncat sambil bersorak heboh.

"ANJIR!!! GERCEP EUY!"

"Asekkk!"

Oscar berdiri menepuk kasar pundak Alvaro. "Sekali sikat dalam semalam yah?"

Anak anak Alligator yang pada dasarnya tidak bisa diam saling bersiul menggoda sang ketua. Alvaro tersenyum tipis apalagi ketika menyadari salah satu sahabatnya menatap rumit genggaman tangannya dan Hana.

Hana sendiri hanya menunduk. Jangan tanya seberapa 'tidak nyaman' nya dia. Keinginannya cuma satu. Pergi dari sini secepatnya.
Maka dari itu demi segera terbebas Hana memberanikan diri mendongak dan tersenyum kaku mendapati berbagai tatapan dari anak cowok.

"Em hai semua. Hehe... maaf ganggu, Ka- ka Angga bisa ikut aku sebentar?"

Seketika terjadi keheningan. Mereka semua terkejut. Bagaimana bisa Hana dengan santainya mencari lelaki lain di depan Alvaro yang jelas jelas sudah menunjukan ketertarikannya pada cewek itu.

Alvaro menoleh menatap tajam Hana tapi ketika melihat apa yang Hana bawa ia hanya bisa menghela nafas. Yah lebih cepat lebih baik.

Angga yang sedari tadi asik menyender pada tembok lantas maju dan menarik tangan Hana satunya hingga tautan Alvaro terlepas. Angga tak peduli ia membawa Hana ke tempat yang agak jauh.

Felik lebih dulu tersadar,
"Wow wow ada apakah ini? Apakah saudara Al baru saja di tikung bung."

"Semakin seru ya kawan." Sindir Oscar sambil melirik Alvaro yang diam dengan tatapan tajam.

•••

Sebuah helm full face dan satu buah paper bag terulur di hadapan Angga. Angga mengambilnya namun alisnya mengkerut. Membuat Hana mematung seketika.

BAD DANGERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang