Mulmed 🎧 : Everytime -Punch x Chen ( OST DOTS ) 🎶
.
.
.Happy Reading ❤️
Semoga kalian suka dengan ceritaku, mohon dukungan kalian lewat Vote dan Comment✨
Hana tidak tahu Alvaro sedang membawanya kemana yang pasti Hana tak berani menolak setelah melihat secara langsung bagaimana tidak berperasaan nya Alvaro menonjok keras lawannya. Kalo Hana bertanya bagaimana jika Hana yang di tonjok?!
Sampailah mereka dan Inti Alligator di sebuah ruangan yang berbau obat obatan. Sudah di pastikan sekarang mereka berada di UKS.
Alvaro melepaskan cengkramannya dan duduk di brankar. Sisa anggota Alligator duduk di luar UKS, tepatnya di sepanjang koridor.
( Ini brankar, ga tau brankar atau bankar, ya intinya itu lah :b )
"Obatin."
"Ih! Ga mau obatin aja sendiri kamu kan punya tangan."
"Lo ga liat tangan gue hah?"
Hana melirik jari jari Alvaro yang lecet dan berdarah.
"Ohh bilang dong. Tinggal bilang 'tolong obatin ya' gitu kan lebih enak di denger."
"Ck." Alvaro memutar bola matanya malas.
Hana berkeliling UKS mencari kotak P3K. Setelah akhirnya mendapatkannya Hana hendak menghampiri Alvaro namun tak sengaja matanya menatap Angga yang berada di brankar pojok dengan keadaan tak jauh berbeda dengan Alvaro. Ia hendak mendekati Angga namun sebuah suara menghentikannya.
"Heh Bocil cepetan! Lelet amat jadi cewek."
Alvaro sedikit memutar tubuhnya untuk melihat Hana.
Hana pun mengurungkan niatnya dan kembali ke tujuan awal."Iya iya sabar kek. Dasar setan kejam," cibir Hana.
"Fyp. Setan emang kejam kalo ga kejam namanya malaikat," balas Alvaro.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD DANGER
Teen FictionHana seorang gadis yatim piatu yang besar di panti asuhan. Tidak mengetahui siapa keluarga kandungnya tak membuat Hana sedih. Sebaliknya ia bersyukur memiliki mereka sebagai keluarga keduanya. Hingga sebuah insiden besar merenggut segala yang ia mil...