Mulmed 🎧 : Bad Liar -Imagine Dragons 🎶
.
[ Vote + Comment ya ]
.
.Happy Reading ❤️
Langit sudah gelap. Matahari sudah terbenam sejam beberapa jam yang lalu. Jam dinding besar di pojok ruang makan sudah menunjukan pukul 10.30 malam tapi Hana tak ada niatan sedikit pun untuk menyentuh makanan di depannya.
Di atas meja makan sudah tersaji begitu banyak menu masakan. Mulai dari udang mayonaise, udang tempura, tumis udang. Hampir semua masakan di dominasi oleh udang, tapi tak hanya itu ada juga nasi goreng, ayam bakar, baso dan masih banyak lagi.
Hana terus melirik jam dinding dan sesekali menatap ke arah pintu berharap seseorang muncul.
"Dia kemana sih? Masa nongkrong sampe malem? Perasaan arisan ibu ibu ga selama itu." Hana menghela nafas berkali kali seraya sesekali mengecek hp nya.
Sudah sejak magrib masakan Hana jadi tapi siapa sangka sampai sekarang pun orang yang di tunggu belum kunjung muncul. Bahkan sampai Hana sudah selesai mandi dan mengerjakan pr dia belum juga datang.
Suara deritan pintu mengalihkan perhatian Hana. Dengan semangat dan wajah ceria Hana berlari menuju pintu depan.
"Kamu udah pulang?"
Alvaro dengan seragam berantakan hanya mengangguk singkat. Matanya begitu intens menatap Hana.
Hana yang di tatap seperti itu jadi grogi sendiri. Masalahnya cara natap Alvaro begitu menyeramkan sekaligus mempesona gimana ga nyaman coba.
"Ka-kamu belom makan kan? A-aku udah masakin makanan buat kamu."
Saat Hana hendak berbalik menuju ruang makan tangan dingin Alvaro menggenggam pergelangan tangan Hana erat.
"Kenapa? Eh tangan kamu kok dingin banget? Kamu ga pake jaket ya? Aku buatin wedang jahe mau?" Tanya Hana bertubi tubi. Ntah kenapa dia jadi merasa sekhawatir ini.
Lagi lagi Alvaro hanya diam. Dia masih terus menatap kedua mata Hana dalam.
"Al?"
"Kamu—"
"Ikut gue."
Hana mengerjit heran. "Ikut? Kemana?"
Alvaro mengabaikan Hana ia terus menarik tangan Hana menuju motornya yang ada di garasi.
"Eh! Tu-tunggu dulu. Aku ambil jaket dulu ya? Dingin." Hana memandang Alvaro polos.
Mendapat anggukan dari sang empu tanpa pikir panjang Hana berlari ke kamarnya. Mansion saat ini sudah sepi. Para maid sudah pulang sejak jam 9 tadi. Sementara di mansion hanya ada Mbo Inem dan Bunda yang pastinya sudah tidur sejak tadi. Maklum sudah tua.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD DANGER
Novela JuvenilHana seorang gadis yatim piatu yang besar di panti asuhan. Tidak mengetahui siapa keluarga kandungnya tak membuat Hana sedih. Sebaliknya ia bersyukur memiliki mereka sebagai keluarga keduanya. Hingga sebuah insiden besar merenggut segala yang ia mil...