30 | DUA KRESEK ROTI JEPANG

8K 628 110
                                    

Mulmed 🎧 : Dan -Sheila on 7 🎶

.
.
------------------------------------------
Budidaya Vote & komen
--------------------------
.
.

Happy Reading ❤️

Huft~ Akhirnya berhasil kabur juga. Tapi kenapa rasanya aneh ya? Harusnya kan Alvaro marah di sembur gitu mana tadi ga sengaja di elap pake handuk bekas temannya. Lagian aku juga sih yang dodol! Ish.

Hana terus merutuki kebodohannya di sepanjang jalan.

"Kok rasanya makin ga enak ya. Duh kenapa sih nih perut dari tadi rasanya sakit banget..." Ujarnya sambil memegangi perutnya. Hana pun memutuskan untuk berbelok ke arah toilet terdekat.

 Hana pun memutuskan untuk berbelok ke arah toilet terdekat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat di cek dan benar saja dugaannya!

Rasa lemas, perut sakit dan bagian bawahnya yang terasa tidak enak. Semua itu karena dia Haid. Saat Hana cek sudah banyak sekali darahnya dan sepertinya sudah keluar sejak selesai upacara deh.

Saat sedang mengaca dan hendak berbalik matanya melotot ketika ia melihat bagian roknya yang sudah basah sebagain oleh darah haid. Walaupun tidak terlihat merah dan terkesan samar-samar tapi kan malu juga jika ada yang lihat.

Tunggu- Hana meraba belakang roknya dan ia rasa darahnya sudah kering namun masih sedikit basah berarti...

"Berarti bocornya baru dong?!"

Dan berarti sejak Hana pergi meninggalkan aula darahnya sudah ada dong?! Aaaarrrgghhhh!

Rasanya Hana ingin berteriak sekarang juga. Tapi ia masih punya rasa malu untuk tidak mengundang banyak orang ke sini oke.

"Aduhhh gimana dong.... Masa aku keluar sih. Andai aja ada-HP!"

Hana merogoh saku roknya dan beruntungnya Hpnya ia bawa.

"Huft! Untung aja ada hp. Nah sekarang tinggal chat Gadis...
Eh lho? Kok.... Kok ga nyala?!"

Hana berusaha menyalakan handphonenya namun tak kunjung menyala. Ia pun menepuk jidatnya.

"Duhh lupa! Waktu mau ke aula kan baterai nya tinggal dua persen."

Spontan Hana mencari stop kontak di sekitar kaca.

Dan binggo! Ketemu.

Tapi ia baru sadar jika ingin mencharge hp kan butuh charger. Sedangkan chargernya sengaja Hana tinggal di kamarnya.

Hana pun menghentak hentakan kakinya kesal. Ish kenapa hari ini begitu sial sih. Sekarang ia harus apa?

Keluar? Tidak mungkin. Masa iya dia ke kelas, jelas jelas kelas sedang belajar. Kecuali jika urat malunya sudah putus. Beli rok baru? Tidak tidak! Itu tidak akan Hana lakukan. Ingat Hana uang itu susah didapatkan ia aja merasakan susahnya mendapatkan sepeser uang.

BAD DANGERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang