20 | SUSU COKLAT PAK KETUA

9.6K 587 13
                                    

Mulmed : 🎧 Tersenyum, untuk          siapa? - HIVI

.
.
.

VOTE + COMMENT YA
Karena dukungan kalian akan sangat membantu

.
.

Happy Reading ❤️

Hana pun segera menyusul Alvaro masuk ke Mansion luas milik keluarga Georgio

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hana pun segera menyusul Alvaro masuk ke Mansion luas milik keluarga Georgio.

Tanpa mereka sadari sepasang mata hitam pekat milik seseorang di sebrang jalan sedang memandang mansion itu dengan lekat seakan pandangannya dapat menembus isinya.

oOo

Di atas kasur Hana merenggangkan otot-otot tubuhnya. Hari ini melelahkan. Bagaimana tidak melelahkan? Satu hari ini banyak hal yang sangat-sangat mengejutkan.
Mulai dari Alvaro yang memintanya—ralat memaksanya menjadi 'babu'nya dan ahh banyak lah pokoknya.

Sampai rasanya otaknya lelah memikirkan nama 'Alvaro' yang terus terucap dari banyak orang.

Hana sudah mandi dan mengganti bajunya menjadi baju tidur.

Baru saja ia hendak merebahkan tubuhnya namun sebuah ketukan pintu menghentikannya.
Dengan lemas Hana membuka knop pintu. Dan... Dia lagi.

Ya siapa lagi kalau bukan Alvaro. Mau apa lagi sih ish!

"Kenapa?"

"Buatin susu coklat. Jangan terlalu manis. Yang anget. Tapi jangan terlalu panas. Gue tunggu di kamar."

Alvaro melenggang pergi meninggalkan Hana yang terdiam di pintu.

Ga nyangka ya ternyata si Alvaro sang penguasa jalanan ketua geng Alligator yang terkenal dan di takuti itu suka susu coklat. Coba aja aku kasih tau yang lain pasti bakal jadi berita besar tuh. Tapi sayang ga bisa. Kan ga mungkin aku ngasih tau nanti mereka curiga lagi.

Hana pun turun ke bawah. Di bawah sudah sepi.

Ya iya lah sekarang udah jam 10 malam. Mama, Papa dan Bunda pasti sudah terlelap di kamar masing masing. Kecuali Luna tentunya. Karena dia ada acara di sekolahnya yang mengharuskannya menginap di sekolah.

Setelah jadi susunya Hana berjalan ke lantai atas tepatnya kamar Alvaro.

Tok tok tok

"..."

Ish dia kemana sih? Tanganku panas nih lama lama.

Tok tok tok

Kali ini Hana mengetuk lebih kencang.

BAD DANGERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang