12 | RUMAH BARU

11.4K 724 34
                                    

Mulmed : 🎧 A Warm One ( OST my love Enlighten me )

.
.
.

Happy Reading ❣️

Setelah beres-beres Aku hendak menggendong Rudy namun terurungkan karena mendengar suara ketukan pintu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah beres-beres Aku hendak menggendong Rudy namun terurungkan karena mendengar suara ketukan pintu. Aku pun membuka pintu karena Bunda sedang berada di belakang. Saat pintu terbuka aku mengerutkan kening bingung.

"Cari siapa ya tante?"

Di depanku berdiri seorang wanita cantik dengan pakaian dan aksesoris yang kelihatan mahal. Bila dihitung harga semua yang wanita ini kenakan pasti cukup untuk membayar semua hutang bunda. Ish apa yang aku pikirkan sih?

"Saya cari Bu Inah ada?" Wanita itu menatap tanya ke arahku.

"Oh ada kok tante, kalau boleh tau dengan tante siapa ya?"

"Nama saya Briana Vera Georgio," ujarnya.

"Oh iya silahkan masuk dulu. Maaf ya tante rumahnya berantakan, saya panggilkan bunda dulu." Aku mempersilahkan dia masuk lalu aku melengos ke belakang menemui bunda.

"Bun? Bundaa."

"Aduh kenapa sih Na manggil manggil bunda?" Bunda baru saja keluar dari gubuk belakang yang biasa di gunakan untuk menyimpan barang barang.

"Di depan ada tamu bun katanya nyari Bunda, namanya Riana? Eh bukan! Isyana? ehh? Ga tau ah lupa! Ya pokoknya belakangnya ada
Geogio nya Bun." Tanganku menunjuk dalam rumah.

"Hah? Siap- Oh! Itu pasti nyonya! Kamu kenapa ga bilang dari tadi sih Nduk."

Belum sempat aku membalas bunda sudah berlari tergopoh-gopoh menuju dalam rumah. Aku pun menyiapkan minum untuk tamu bunda.

"Nah itu dia anak saya nyonya. Ana sini salam sama nyonya."

Aku berjalan mendekati bunda dengan tersenyum manis seperti biasanya. Aku meletakan minum di atas meja kecil dan menyalami wanita yang bunda panggil 'nyonya'.

"Wah cantik sekali anaknya. Nama kamu siapa sayang?" Wanita itu tersenyum ramah pada Hana. Aku sedikit syok. Tidak seperti pemikiranku ternyata wanita di depannya ini terlihat baik.

Benar kata pepatah! Don't judge someone by the cover.

"Nama saya Hana tante."

"Nama yang cantik seperti orangnya ya. Oh iya umur kamu berapa?"

"Saya umur 16 tahun."

"Lho? Masih belia sekali kamu sayang. Umur kamu tidak jauh berbeda sama anak tante. Dia cuma beda setahun sama kamu. Nanti kalo sudah sampai rumah tante kenalin deh sama anak tante."

Sampai rumah?

"Bun?"

Seolah paham dengan apa yang hendak Hana tanyakan. Bunda angkat bicara, "Begini Na. Tadi bunda lagi jualan terus ga sengaja bunda liat mobil nyonya yang mogok dan ada beberapa perampok yang mau ngerampok nyonya. Jadi bunda tolong, terus sebagai ucapan terimakasih nyonya menawarkan bunda pulang. Dan saat sampai rumah ternyata di depan rumah..." Bunda menjeda ucapannya dan mengangkat tanganku ke atas pangkuannya.

BAD DANGERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang