RAIN MEMORIES S'2 [KTH / TAMAT]

RM / S'2 -eps21-

Author pov.

"Appa..." Panggil bocah itu, yang berhasil membuat Jungkook langsung menoleh kearahnya.

"Jung apakah kau bisa mengakui Jihoon sebagai anakmu? Aku tidak masalah jika kau akan menikah lagi. Tapi setidaknya akuilah Jihoon sebagai anak kandungmu." Tutur Jennie, yang lagi-lagi ucapannya itu berhasil membuat suasana seketika dibuat hening. Karena saat itu Jungkook tidak memberikan reaksi apa-pun. Dia hanya diam tanpa kata, bingung harus mengatakan apa.

...
.
.
.
.
.
.
.
.
Dilain sisi.
Disebuah rumah sakit.

Saat ini, Eunwoo tengah berada disebuah ruang rawat pasien. Ia berdiri disamping bangsal seorang wanita yang tengah terbaring lemah, dengan selang-selang impusan yang menempel ditangannya. Siapa lagi jika bukan Y/n, wanita itu ternyata masih belum juga tersadar dari pingsannya.

Dan saat itu, tatapan Eunwoo begitu terlihat sendu, saat ia melihat wajah teduh milik mantan kekasihnya tersebut. "Kau lemah Y/n-ah... kau bukan Y/n-ku yang dulu. Jeball bangunlah..." Ucap Eunwoo, sembari mengelus punggung tangan Y/n dengan ibu jarinya.

"Ekhemmmm!!"

Tiba-tiba saja sebuah
dehaman mengudara diruangan itu, hingga membuat Eunwoo langsung menoleh kaget kearah orang yang berdeham tadi.

"Siapa yang menyuruhmu masuk?" Ketusnya, saat melihat orang tersebut ternyata adalah Taehyung. Dia kini sedang berdiri diambang pintu sana.

"Aku Eunwoo-na." Saut Yoongi, yang tiba-tiba saja muncul di belakangnya Taehyung.

"Hyung?" Lagi-lagi Eunwoo harus dikejutkan dengan kedatangan Yoongi.

"Biarkan Taehyung menemui istrinya. Kau harus bisa bekerja dengan profesional." Tegas Yoongi, yang saat itu juga berhasil membuat Eunwoo tertegun diam untuk beberapa saat. Namun tak lama kemudian.

"Arraseo, masuklah..." Titah Eunwoo, sedikit menatap sinis kearah Taehyung, dan perdetik ia mulai berlalu pergi dari sana.

Dan saat itu Taehyung-pun mencoba berusaha untuk tidak menghiraukannya, dan lebih menaruh atensinya pada Yoongi saja. "Terima kasih banyak hyung." Ucapnya tersenyum. Dan pria Min itu lantas segera menganggukan kepalanya samar.

"Hemmm, kalau begitu aku juga keluar dulu. Temanilah istrimu, ne." Ucap Yoongi, sembari menepuk bahu kanan Taehyung terlebih dahulu sebelum dia benar-benar pergi dari sana.

Taehyung mengangguk kecil, dan mulai melangkah masuk menuju bangsal sang istri. Ia lalu menarik nafas berat, sesaat ia sudah berada tepat disamping bangsalnya Y/n. Dan saat itu-pun suasana mendadak terasa hening, hanya terdengar suara mesin inkobator yang berbunyi diruangan tersebut.

Namun tak lama kemudian, Taehyung-pun terlihat mulai memegang jemari lentik milik istrinya sembari berkata. "Y/n... Kenapa kau menyembunyikan hal sebesar ini dariku, hemm? Bangunlah... aku menyesali semua perbuatanku padamu." Ucapnya, begitu sangat menyesal. Bahkan bola matanya begitu ketara menyimpan kesedihan yang tak bisa ia ungkapkan dengan kata-kata. "Bangunlah, Y/n-ah... A-aku membutuhkanmu." Lanjutnya yang kini menunduk sendu.
...
.
.
.
.
.
.
.
.
Back to dikediaman keluarga Jeon.