RAIN MEMORIES S'2 [KTH / TAMAT]

R'M / S'2 -eps5-

Author pov.

Dibelahan dunia lainnya.

"Kepindahanku hanya tinggal dua minggu lagi. Jadi... apa imo bisa menjaganya disini? Setidaknya sampai aku selesai membantu pekerjaan rekan kerjaku disana." Ucap seorang pria berparas tampan, pada wanita parubaya dihadapannya.

"Tentu saja. Kau tidak usah khawatir... dia aman bersamaku. Kau bekerjalah dengan baik disana." Saut wanita parubaya tersebut menepuk bahu keponakannya.

"Ne, gomawo imo."
...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Siang itu. Y/n kini sedang duduk dikursi halaman belakang rumahnya, sembari memandangi Hyungjin yang tengah bermain sepak bola bersama Seokjin disana. Wanita itu terlihat menarik sudut bibirnya, ketika mendengar suara tawa sang anak yang begitu sangat gembira. Namun saat Y/n bangkit dari duduknya, tiba-tiba saja ia merasakan pusing dikepalanya, hingga membuat kedua tangannya refleks langsung memegangi keningnya.

"Aghhhh, kenapa kepalaku pusing sekali?" Ringisnya kesakitan. Dan perdetik, darah segar-pun keluar begitu saja dari lubang hidungnya, hingga mengenai rok yang ia kenakan.

"D-darah? Aku mimisan?" Ucapnya begitu sangat terkejut.

"Y/n kau kenapa?" Tiba-tiba saja suara Seokjin mengudara disana. Hingga Y/n yang mendengarnya-pun lantas dengan cepat langsung menutupi hidungnya menggunakan kedua tangannya.

"S-seokjin oppa? Aniyo... aku kekamar mandi dulu." Ucapnya, yang langsung saja berjalan pergi masuk kedalam rumahnya.

"Ada apa dengannya?" Gumam Seokjin, merasa kebingungan dengan tingkah adik iparnya barusan.
...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Beberapa saat kemudian. Saat ini Y/n sudah selesai membersihkan semua noda darah dihidungnya, beserta mengganti pakaiannya dengan yang baru.

"Kenapa aku bisa mimisan? Apa mungkin aku kelelahan?" Gumamnya, sembari mendudukan diri ditepi kasur kamarnya.

"Eomma!!" Tiba-tiba Hyungjin masuk kedalam kamar Y/n, hingga membuat wanita itu sedikit terkejut dengan kedatangan bocah tersebut.

"Eoh Hyungjin? Ne, ada apa sayang?" Tanya Y/n, yang langsung saja bangkit dari duduknya.

"Eomma, diluar ada paman Jungkook." Ujar Hyungjin, memegang tangan sang ibu.

"Benarkah?" Tanyanya, yang langsung diangguki oleh sang anak.

"Ne, ayo eomma!!" Hyungjin langsung saja menarik tangan Y/n untuk ikut bersamanya. Dan tak lama, mereka-pun segera pergi dari sana.
...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sesampainya mereka diruang tamu, Y/n langsung saja melihat sosok Jungkook yang sedang duduk bersama Seokjin disebuah sofa.

"Eoh, Y/n?" Ucap Jungkook, saat menyadari kedatangannya Y/n.