RAIN MEMORIES S'2 [KTH / TAMAT]

RM / S'2 -eps32-

Author pov.

"Taehyung!"

Taehyung terperanjat kaget, saat maniknya melihat orang yang memanggil namanya ternyata adalah Yerin. Wanita itu bahkan kini sudah berdiri tepat ditengah-tengah mereka. Sedangkan Y/n, dia hanya bisa terdiam tanpa ekpresi, ketika melihat Taehyung yang kini bangkit dari duduknya.

"Kau? Kenapa kau ada disini, huh?" Pekik Taehyung, begitu tidak suka dengan kehadiran wanita tersebut.

"Taehyung... a-aku kesini, karena aku mencintaimu." Ungkap Yerin, yang kini berjalan pelan mendekati Taehyung. Namun dengan cepat pria itu segera melangkah mundur untuk menghindarinya.

"Mwo? Apa kau sudah gila, hah?! Sudah cukup kau berpura-pura didepanku Yerin! Jadi enyahlah! Sebelum kesabaranku benar-benar habis." Tegas Taehyung, dengan jari telunjuknya yang menunjuk kearah pintu keluar. Namun bukannya pergi, Yerin malah semakin mendekatkan dirinya.

"Tapi Taehyung aku---"

"Ekhemmmm." Deham Y/n, yang kini tiba-tiba saja berdiri tepat ditengah-tengah Taehyung dan juga Yerin. "Apa perkataan suamiku kurang jelas untukmu nona Yerin?" Ucapnya tersenyum miring, dan itu sungguh sukses membuat Yerin merasa kesal dibuatnya.

"Aku tidak sedang bicara denganmu. jadi menyingkirlah..." Ketus Yerin, menatap dingin kearah Y/n.

"Tapi aku istrinya. Aku berhak untuk ikut campur. Dan lagi pula, apa yang kau lakukan disini? Apa kau mengikuti kami berdua, hemmm?" Y/n berkata dengan intonasi rendah, namun terdengar sebuah gertakan bagi Yerin yang mendengarnya.

Tapi tak lama, Yerin-pun malah ikut bersemirk, dengan menyedekapkan kedua tangan didadanya. "Ck, apa kau yakin jika suamimu itu mencintaimu, nona Y/n?" Tekannya, begitu percaya diri.

Y/n tersenyum simpul, dengan menolehkan wajahnya kearah Taehyung yang kini berada tepat disampingnya. "Tentu saja, iyakan chagi?" Tanyanya, yang langsung diangguki oleh Taehyung.

"Hemmm, apa kau benar-benar tidak punya malu, eoh? Kau terlalu terobsesi padaku. Dan kumohon sadarlah Yerin! Karena ini sangatlah tidak wajar..." Ujar Taehyung, yang perkataanya itu membuat hati Yerin seketika runtuh dibuatnya.

"T-Taehyung.... tapi aku sangat mencintaimu." Yerin berujar, dengan bola matanya yang sudah berkaca. Dan Y/n yang melihat hal itu-pun sontak ia merasa tidak nyaman.

"Yerin-ssi, aku tau kau sangat mencintai suamiku. Tapi alangkah baiknya jika kau berpikir lagi, bahwa tindakanmu itu salah! Aku bicara seperti ini, karena aku juga sama wanita sepertimu. Bukankah, seharusnya kita saling mengerti?" Jelasnya mencoba memberi pengertian pada wanita berpipi caby itu. Namun sayangnya Yerin sama sekali tak merespon ucapan Y/n sedikit-pun, hingga membuat Taehyung yang mendengarkan hal itu segera angkat bicara.

"Y/n-ah... sepertinya percuma saja kita bicara baik-baik padanya. Sudah sebaiknya kita pergi saja dari sini." Ajaknya, yang langsung saja menuntun tangan Y/n, untuk segera pergi dari sana.