Hari ini hari minggu novita sedang sibuk memilih-milih baju apa yang harus ia kenakan keacara pernikahan naila? Sekarang jam sudah menunjukan pukul 1 siang di mana acara akan di mulai pukul 2 siang, tetapi ia sudah riweh,ah memang ya wanita itu ribet.
Berjalan ke kamar mandi kini ia mulai ritual mandi nya, tidak menunggu waktu lama untuk ia mandi dan bersiap-siap.sekarang ia sudah siap berangkat hanya tinggal menunggu Taxsi online yg sudah ia pesan tadi.
Sekarang ia memakai gaun selutut berwarna biru langit yg sangat pas di tubuh idealnya,rambut yg di gerai, dan high heels yg tidak terlalu tinggi itu membuat penampilanya sangat sederhana tapi elegan.
(Kira-kira seperti itu ya gambaran dress yg novita pake, soalnya ribet kalo di deskripsiin nya hehehe.)
Kini ia sudah sampai di gedung besar dan tinggi di mana acara pernikahan naila akan di adakan di sini, berjalan memasuki gedung namun naas nya pelayan yg sedang membawa nampan berisi minuman itu malah menabraknya ah mungkin tak sengaja dan membuat baju bagian atas nya basah oleh minuman.
"Ahh maaf mba maaf, gak sengaja." Ujar si pelayan dengan panik, untung saja di sini sepi.
"Hm..iya mba gak papa."katanya sambil membantu pelayan itu memunguti pecahan gelas yg berserakan di atas lantai.
"Gak papa mba, biar saya aja." Si pelayan melarang novita membantu dirinya.
"Gak papa kali santai aja, biar saya bantu."
Setelah selasai memunguti pecahan gelas di lantai si pelayan memutuskan untuk kembali kepekerjaanya saat sudah mendapat maaf dari novita. Menatap bajunya yg kini sudah basah, lengket, dan berwarna merah.
Menggigit bibir bawahnya novita berfikir apakah ia harus tetap masuk dengan baju yg basah dan lengket ini?tetapi jika ia tetap masuk justru ia malu, lebih baik ia pulang saja untuk mengganti pakaian yaa walaupun itu menghabiskan banyak waktu karna jarak dari sini ke rumahnya cukup jauh jadi mungkin ia tidak akan menyaksikan akad nikah naila nantinya walaupun itu yg ia tunggu-tunggu.
Baru saja berjalan beberapa langkah hendak kembali tetapi dada bidang seseorang membuatnya terhenti dan menatap orang itu.
Riza kini penampilanya sangat jauh berbeda dari biasanya. Jas hitam yg tidak di kancingi yg memperlihatkan kemeja biru navy nya dengan kancing bagian atasnya di biarkan terbuka begitu saja. Ahh riza sungguh sangat-sangat tampan dari hari, ya walaupun setiap hari juga tampan.
"Kok balik lagi? Mau kemana?"ujarnya sambil menatap novita bertanya.
"Emm mau pulang"
"Pulang? Acaranya aja belum di mulai."
"Baju gue basah, mau ganti dulu." Katanya sambil memperlihatkan bajunya.
Tidak ada angin tidak ada hujan riza membuka jas nya dan memberikanya kepada novita.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You (Judul Lama Love Story)
Teen Fiction(FOLLOW SEBELUM MEMBACA) Novita yang mencintai riza dan ingin mendapatkanya, beriring sejalanya waktu riza pun memiliki rasa yang sama kepada novita. Dekat, dekat, dan semakin dekat sampai akhirnya satu masalah kecil membuat mereka terpisah, riza ya...