41

29 8 0
                                    

Gimana-gimana? Part sebelumnya bikin tegang gak sih?, mungkin kalian udah bisa tebak sih siapa yg neror novita hahaha:)
Biarin aja lah ya soalnya ini pertama ceritaku yg bisa sampe konflik gini aku juga gak tau kenapa bisa hahaha😅udah ah.

Happy reading!!

***

Sarah menatap novita dengan senyum di bibirnya sedangkan novita menatap sarah tajam.

"Jadi selama ini lo yang udah teror gue hah?!."

"Coba aja lo gak rebut riza dari gue, coba aja lo gak jadi penghalang rencana gue sama nyokap gue buat ambil harta om dony, mungkin semua ini gakan terjadi." Katanya membuat novita menggeleng.

"Gue sama riza karna kita saling cinta."

"Cinta?, jaman sekarang cinta bisa di perjual belikan novita." Sarah berjalan menghampiri alex.

"Lepasin gue." Teriaknya sambil berusaha melepaskan ikatan di tanganya namun sayangnya ikatan itu terlalu kencang.

Novita berusaha mengambil ponselnya yang ada di saku rok nya sambil berjaga-jaga takut saja mereka melihatnya.

Pintu terbuka membuat novita menatap resna yang baru saja memasuki rumah ini.

"wow we have guess" resna menghampiri novita.

"Lepasin gue."

"Novita, Novita you are so stupid." Resna mengcenkram dagu novita.

"why are you doing this to me?!."

"Masih belum paham juga kamu hah?!, andai saja kamu tidak menyebalkan dan tidak ikut campur urasan saya mungkin kamu sekarang tidak akan ada disini!!."

Novita diam ia terlalu cape walau hanya membalas perkataan resna, berteriak meminta dilepaskanpun percuma karna itu tidak ada hasilnya.

Resna menghampiri sarah dan alex yang tengah menyaksikan mereka." Jadi kapan kita akan melenyapkan dia?."

"Secepatnya."

Novita yang mendengar itu kaget, apa ia akan di bunuh oleh mereka?.

"you crazy huh!!?." Teriaknya membuat mereka tertawa.

Sarah menghampiri novita, ia mengeluarkan ponselnya dan mulai memvidiokan novita.

"Salam perpisahan novita."

"Lepasin gue, tolong siapapun!!." Teriaknya yang semakin membuat mereka tertawa.

"Kita kirim kesiapa dulu ya?." Sarah memutar vidio tadi.

"Ke dony dulu, biar dia tau kalo anaknya lagi dalam bahaya." Kata resna yang di angguki sarah.

Sarah mengirimkan vidio itu ke nomor dony lalu tersenyum bangga pada dirinya sendiri.

Disisi lain dony yang baru mendapat pesan itu langsung menyuruh anak buahnya agar mencari anaknya.

Ia khawatir, ia takut jiia anaknya kenapa-kenapa, walaupun hanya segores saja ia akan membalasnya.

***

Riza di dalam rumahnya ia tengah duduk di depan televisi dengan ayah, bunda, dan adik perempuanya.

Bukanya ikut menonton televisi, ia malah asik dengan ponselnya yang memperlihatkan foto seorang gadis yang sekarang berhasil membuatnya jatuh kepelukanya.

Bukanya ikut menonton televisi, ia malah asik dengan ponselnya yang memperlihatkan foto seorang gadis yang sekarang berhasil membuatnya jatuh kepelukanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
With You (Judul Lama Love Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang