9

27 19 1
                                    

Hari sudah pagi kini semua murid kelas 11 ipa sudah berada di sekolah termasuk novita dan para sahabatnya.

"Pengen cepet-cepet sampe sana deh." Ujar naila sambil menghirup udara segar.

"Iya gue juga."sahut salma dengan senyum yg merekah.

"Sal kok lo boleh ikut sih?, kan tangan lo masih kayak gitu?."tanya alya sambil melirik tangan kanan salma.

"Iya sal emangnya gak di marahin gitu sama nyokap-bokap lo?." Ujar rizka.

"Kan lo pada tau nyokap bokap gue lagi di luar kota, jadi ya..gitu."

"Jadi berangkat kesini lo gak minta izin dulu?" Tanya novita.

"Ya izin lah." Jawab salma agak ngegas.

"Sama.?" Ujar mereka barengan.

"Nenek gue lah, kebetulan dia ada di rumah gue nemenin gue selama nyokap bokap di luar kota."jawab salma yg di angguki mereka.

"Good morning syaikha." Suara itu berhasil membuat mereka mengalihkan perhatianya menatap arya yg baru saja datang dan langsung merangkul syaikha, membuatnya terkejut.

"Syaikha aja yg lo ucapain?, kita kagak?." Ujar naila.

"Hehehe iya deh, good morning cewek-cewek bawel."

"Morning." Jawab mereka.

"SALMA LO IKUT CAMPING?" teriakan itu mampu membuat mereka menjadi pusat perhatian.

Kini muncul kesosok seorang aksa dan para sahabatnya yg kini sudah ada di depan mereka.

"Berisik lo."tegur rizka yg bosan menjadi pusat perhatian.

"Yaelah ibu satu ini marah-marah terus." 
Rafi, cowok dengan topi terbalik dan celana jens robek di bagian lututnya mencolek dagu rizka, yg membuat si empunya mendelik tidak suka.

"Apaan sih lo pegang-pegang."

"Santai say."

"Sal beneran ikut camping?" Tanya aksa sambil mengambil alih tas yg ada di pundak kiri salma.

"Tau tuh si salma , lagi kek gitu juga kondisinya." Sahut syaikha.

"Apaa sih kalian, gue udah gak papa kali.lagian nih ya kalo gue di rumah buat apa yg ada gue bisa  mati kebosenan."

"Yaudah terserah lo aja."

" eh lo murid baru itu kan."kata dandi sambil menunjuk arya dengan dagunya.

"Iya, kenalin arya." Ujar arya sambil mengulurkan tanganya yg di acuhkan oleh dandi.

"Oh, dandi." ucap dandi tanpa membalas uluran tangan arya, yg ada di pikiran ia sekarang tentang arya yaitu bisa-bisa tingkat kegantenganya tersingkir oleh arya.

"Baik anak-anak segera kumpul, sebentar lagi kita akan berangkat."tariak pak anwar menggunakan TOA yg menyampir di pundak kananya, pak anwar salah satu guru bahasa sunda yg kocak dan di sukai oleh murid-murid sma nusantara guru yg terkenal baik dan selalu harmonis, tetapi ketika ia marah mampu membuat murid-murid diam dan tidak berani berbuat apapun.

Kini semuanya sudah berbaris di depan pak anwar begitu pula dengan novita dan yg lainya.

"Selamat pagi semua."

"Pagi pak." Jawab semua murid semangat.

"Gimana semuanya udah kumpul?."

" udah pak."

"Baik kalo udah. Sebelum berangkat lebih baiknya kita berdoa, berdoa sesuai kepercayaan masing-masing mulai." Ujar pak anwar lalu semua murid memulai doa sesuai kepercayaan masing-masing."Berdoa selesai"

With You (Judul Lama Love Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang