Riza dan novita kini duduk di atas batu besar itu dengan hening tidak ada yang memulai percakapan, novita yang bosanpun menghidupkan musik dari ponselnya.
Riza menatapnya dengan senyum tipis, novita menyernyit saat riza tersenyum kepadanya membuatnya salah tingkah dan sekali lagi ia gagal untuk melupakan lelaki ini, bagaimana ia bisa menjauh jika riza saja bersikap seperti ini kepadanya.
"Lo tuh sebenernya kenapa sih za? Waktu itu lo suruh gue menjauh, tapi lo sendiri yang malah buat gue semakin mendekat." Ujarnya.
"Sorry gue cuman kangen sama lo." Kata riza terang-terangan membuatnya menegang.
Lagu di ponselnya berganti dengan lagu andai aku bisa_ chrisye novita diam dengan pandangan kedepan, memperhatikan pemandangan yang indah di tambah lagu yang indah juga.
Dan aku tak punya hati untuk menyakiti dirimu
Dan aku tak punya hati 'tuk mencintai
Dirimu yang selalu mencintai diriku Walau kau tahu diriku masih bersamanya.Di bagian reff keduanya ikut bernyanyi, entah kenapa menurut novita lagu ini sangat cocok dengan keadaan yang sekarang tengah ia lewati bersama riza.
"Lagu ini cocok buat lo." Katanya sambil melirik riza.
Riza menatapnya dari samping."Iya cocok banget buat gue, di saat gue gak punya hatinya nyakitin lo."
"Tapi bodohnya lo masih mencintai gue yang udah jelas-jelas sebentar lagi bakal tunangan dengan orang yang enggak gue sayang sama sekali." Lanjut riza.
Novita menoleh menatap riza yang juga menatapnya.
"Gue emang bodoh riza, dan itu karna lo."
Riza mendekatkan wajahnya merusaha mengikis jarak, ia memperhatikan wajah itu dari dekat.
"Gue sayang sama lo, sorry baru ngomong itu sekarang." Ujar riza membuat jantungnya berdetak tidak karuan.
Novita tersenyum miring mengalihkan pandanganya ke depan."Itu kata yang pengen gue denger dari mulut lo, tapi itu dulu disaat gue yakin kalo gue bisa dapetin lo sepenuhnya. Tapi enggak dengan sekarang."
"Kenapa gitu?."
"Karna gue sekarang harus terima kenyataan kalo lo bakal milik orang lain, dan orang itu bukan gue."
"Gue bakal usahain biar semua ini batal." Gumam riza membuat novita bingung.
"Maksud lo?."
"Gapapa."
Novita mengcek ponselnya yang berbunyi, tertera nama salma disana.
Salmaindira
Nop buru syaikhanya udah otw nih.You
Okey otw.Ahh ia sampai lupa jika ada janji dengan para sahabatnya untuk memberi kejutan kepada syaikha yang sekarang sedang berulang tahun.
Novita beranjak dari duduknya ia menatap riza."Ayo anterin gue pulang."
Riza mengangguk mereka pergi kemobil dan melajukan mobil ketempat yang sudah diberitahu novita.
***
"HAPPY BIRTHDAY SYAIKHAA..." Teriak mereka riuh saat syaikha masuk ke cafe yang sudah mereka hias.
Cafe saat ini hanya ada mereka saja karna tempat ini sudah di boking untuk acara ulang tahun, cafe bluesty yang sering novita dan teman-temanya datangi untuk nongkrong.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You (Judul Lama Love Story)
Teen Fiction(FOLLOW SEBELUM MEMBACA) Novita yang mencintai riza dan ingin mendapatkanya, beriring sejalanya waktu riza pun memiliki rasa yang sama kepada novita. Dekat, dekat, dan semakin dekat sampai akhirnya satu masalah kecil membuat mereka terpisah, riza ya...