Summary : Pasangan terhits di tahun baru ini di undang dalam sebuah acara bincang bincang selebriti untuk memberikan klarifikasi. Siapa lagi kalau bukan, Kim Couple. Mulai dari kisah romansa sembunyi sembunyi yang tertutup rapat, hingga akhirnya tercium media kala keduanya tertangkap sedang bersama menghabiskan waktu musim semi di Jepang. Tentunya hal ini menimbulkan kontroversi di kalangan para artis juga masyarakat. Mengingat hubungan sesama jenis di negeri Ginseng terbilang masih tabu untuk di perbincangkan.
Warning :
Boys Love alias Gay
Kim Seokjin Dominant
Kim Taehyung Submissive
Rate T+
.
Story ini murni berdasarkan pemikiran saya sendiri. Apabila ada kesamaan tema dengan story milik orang lain, itu hanya kebetulan. Saya tidak ada niatan untuk menjiplak atau apapun itu.
.
If this Fic isn't your cup of tea, you may leave as well.
Don't be Salty.
Be Respect.
.
.
.
.
Enjoy the Story
.
.
.
.
.
.
.
.Tampak beberapa crew berlalu lalang kesana kemari. Ada yang mengecek kembali naskah untuk pembawa acara juga tamu yang akan hadir. Ada yang berlalu lalang sambil membawa wardrobe. Pun ada yang terburu buru membawa beberapa bungkus makanan.
Begitu sibuk suasana malam itu di sebuah studio salah satu stasiun TV kenamaan Korea.
Di satu ruang tunggu artis, Sang stylist dengan cekatan menata rambut seorang pria tampan yang sedang membaca naskah. Bibir tipisnya bergerak komat kamit dengan lucu melafalkan beberapa kalimat yang berbaris.
Manik kecoklatannya sesekali menengadah ke atas, mencoba untuk mengingat ingat jawaban apa yang harus ia ucapkan nanti.
Ya, semuanya sudah di atur oleh pihak agensi. Setiap perkataan sudah tertulis di atas kertas.
Bukan.
Bukan untuk settingan, melainkan jawaban itu memang yang mereka lontarkan saat latihan sebelumnya. Ya, untuk mencegah terjadi miss understanding sekaligus miss communication di tengah acara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Semesta Ungu JinV
FanfictionBerisi Kumpulan JinV OneShoot Story Mostly NC -Very First Book- Top : Jin Bottom : Taehyung / V Mature Content 21+ Bahasa Baku dan Non Baku Harsh Words