V e n u s

988 78 73
                                    

Summary : Seorang seniman cantik sekaligus tampan sedang kehabisan ide dalam membuat karya seni. Namun suatu malam ia sedang bermimpi bertemu dengan seorang pria yang begitu tampan. Saking sempurna paras dan bentuk tubuhnya, ia tak mempercayai jika sosok yang datang di alam tidurnya adalah makhluk nyata. Sebab itu, sendirinya mengabadikan seorang 'Angel' yang sempat singgah ke dalam maha karya.

.

Trigger Warning:

Fantasy

Lil a bit smut

.

If this fic isn't your cup of tea, you may leave as well

Don't be salty

Be Respect

Feedback needs

.

Enjoy the story

.

.

.

.

.

Gemericik air turun dari langit gelap menemani seorang seniman yang sedang memangku dagu di depan jendela ruang santai. Gemuruh guntur dengan kilatan cahaya menerangi ruang gelap, rupanya tak mampu membuat pemuda manis nan cantik untuk gentar meninggalkan sofanya yang nyaman.

Di temani secangkir coklat hangat, sesekali ia seruput agar bibirnya tak mengering. Sebab cuaca menjadi dingin. Di tambah lagi mesin pendingin ruangan yang terus mengeluarkan angin sejuk.

Detik selanjutnya, Taehyung mengangkat kedua kaki ke atas sofa untuk ia peluk erat. Bukan berarti sedang menggigil, namun sendirinya sedang ingin merasakan dekapan hangat. Sebuah rasa yang tak lagi ia dapatkan semenjak berakhirnya hubungannya dengan seorang pria Korea blasteran Perancis sebulan belakangan.

Alasan Klise.

Pria itu memutuskan untuk menikahi wanita pilihan sang ibunda ketimbang harus mempertahankan hubungan sesama jenis yang jelas-jelas tabu di negari ginseng ini.

Kim Taehyung tentu harus merelakannya, meski waktu yang ia gunakan dalam memerjuangkan tidaklah sebentar.

Tiga tahun.

Atau lebih tepatnya lebih dari seribu hari ia meyakinkan sang pria jika semuanya akan baik-baik saja— jika berjalan sama.

Tapi fakta, jelas berbeda. Nyatanya, hanya meninggalkan luka. Walau Taehyung tak selalu berurai mata, tetapi segala sudut ruang rumah kecilnya terkadang membuat ia mengerang frustasi— sebab serpihan kenangan yang masih tertinggal.

Tak mengapa. Kisah lama tak sepatutnya di ungkit kembali. Cukup di jadikan pembelajaran saja walau diri sendiri masih meragu akan hal ini.

Meragu akan membuka hati untuk diisi seorang lain.

Mungkin menikmati kesendirian dalam beberapa waktu kedepan tidaklah buruk.

Semesta Ungu JinV Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang