Gara Gara Makalah IV

1.5K 105 58
                                    

Taehyung melangkahkan kakinya riang memasuki bangunan apartment milik Seokjin. Ia sudah tak sabar ingin segera bertemu. Padahal baru lima belas jam mereka berpisah, tapi sudah rindu saja.

Setelah menaiki lift dan menekan tombol lonceng, Taehyung menunggu untuk di bukakan pintu.

Pintu apartment terbuka, menampilkan pria berumur tiga puluhan dengan kaos hitam dan celana pendeknya. Taheyung langsung melesat masuk dan memeluk prianya.

"Hyungie..." teriak namja manis berhoodie kuning.

Seokjin balas memeluk tubuh Taehyung erat. Menciumi seluruh wajahnya gemas. Seolah sudah lama sekali tak bertemu.

"Sayangku sudah selesai kuliahnya hari ini?"

Seokjin menggendong Taehyung seperti koala dan membawanya menuju ruang santai.

"Engga deh, hyung. Nanti jam tiga ada matkul lagi. Sebel" ucap Taehyung manja.

Seokjin terkekeh. ia mendudukkan dirinya di sofa dengan posisi Taehyung masih di atas pahanya.

"Yaa gak papa dong. Nanti hyung antar. Hyjng tunggu sampe selesai biar engga sebel." goda Seokjin sambil memainkan ujung hidung Taehyung dengan ujung hidungnya sendiri.

Taehyung terkekeh geli.

"Kalo gini terus aku jadi males kuliah tau. Bolos aja ya. Aku ingin bermanja ria sama hyung seharian."

Seokjin menggeleng.

"Ya gak boleh gitu. Kuliah tetep jalan. Biar cepet wisuda. Nanti hyung kasih hadiah spesial pokoknya"

Taehyung duduk tegap dan meletakkan tasnya di sofa. Matanya berbinar

"Bener? Hyung mau kasih hadiah?" ucap Taehyung antusias.

Seokjin mengangguk mantap sambil merapikan rambut Taehyung yang sudah panjang ke belakang telinganya.

Taehyung berlonjak dalam pangkuan Seokjin dan bertepuk tangan senang.  Membuat Seokjin menahan hasratnya, karena tanpa sengaja Taehyung sudah membangunkan sesuatu di bawah sana yang terbalut celana pendek tipisnya

"Jangan berlonjak lagi, by."

Taehyung menghentikan aksinya dan memandang kekasih gelapnya bingung.

"Kamu bangunin sesuatu di bawah sana"

Taehyung terkikik. Ia segera mencium bibir tebal Seokjin. Awalnya hanya sekedar kecupan kecupan ringan, namun kecupan itu kini menjadi lumatan dalam. Saling menyesap. Seolah ingin melahap habis sesuatu di depannya.

Taehyung melenguh. Seokjin melepaskan tautan bibir mereka.

"Makan dulu ya, kamu pasti laper kan?"

Taehyung mengangguk. Ia sengaja tak sarapan dan makan apapun, supaya perutnya bisa di penuhi dengan masakan prianya.

"Suapin tapi"

Seokjin tertawa.

"Aigoo, manja sekali pria manis ini" ucap Seokjin sambil mencubit ujung hidung Taehyung.

"Aku manjanya sama hyung aja kok. Ya ya ya?"

Seokjin mengangguk dan kembali menggendong kekasihnya menuju meja makan.

Sementara itu, Jimin dan Jungkook kembali ke kampus dengan perut yang sudah keroncongan.

Mereka terduduk lesu di meja kantin.

"Kook, pesen gih. Laper" perintah Jimin.

"Mau makan apa?"

Semesta Ungu JinV Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang