New Year

641 95 4
                                    

"ini kapan pergi nya Pi ?" tanya Aron pada ayah nya yg sedang duduk santai di ruang tamu

"emang kita mau kemana ?" tanya balik Haechan

"lah... Kan tahun baru Pi, kita nggak pergi kemana gitu ?"

"nggak, tahun baru kali ini kita di rumah aja. Mami habis sakit jadi nggak kemana-mana"

"yaelah papi... nggak asyik banget deh kalau di rumah aja"

Haechan pun hanya melirik anak nya sekilas lalu kembali fokus pada ponsel nya

Aron membuka pintu rumah lalu keluar, tak lama ia pun kembali masuk sambil memasang wajah sebal nya.

"Kenapa ? Nggak ada yg tahun baru an ?" Tanya Haechan

"Orang-orang pada kemana sih ? Sepi banget" kesal Aron

"Di luar dingin Aron, orang-orang pada males keluar" sahut Haechan

"Beli kembang api aja yuk Pi, terus dinyalain di depan" usul Aron

"Ada tuh kembang api, tapi papi males keluar, Dingin" jawab Haechan

Aron pun menatap sinis ayah nya, lalu berdiri di depan Haechan sambil mengulurkan tangannya

"Mana kembang apinya ?" Pinta Aron

"Mau kamu apain ? Nggak usah macem-macem, diluar lagi dingin, sakit nanti kamu kalau ngeyel" nasehat Haechan

"Aron nggak bakal bawa keluar"

"Lah terus ?"

"Aron mau nyalain kembang api nya di dalam rumah aja"

Haechan melongo, ia kehabisan kata-kata untuk meladeni tingkah anak lelakinya itu.

-----

"Dingin ya nak ?" Tanya Renjun pada kedua anaknya

Seojun pun menggeleng sambil mengeratkan pelukannya pada tubuh sang adik

"Nggak kok pa" jawab si bungsu

"Atau kita tunggu mama di mobil aja" usul Renjun

"Nggak usah pa, disini aja sambil liatin orang lewat" jawab Seojun, Renjun pun hanya tersenyum lalu mengelus pelan kepala anaknya

"Kalian tuh lucu banget sih" ucap nya setelah melihat kedua anaknya saling memeluk satu sama lain

Ia pun ikut memeluk keduanya sambil sesekali mencium mereka

"Nanti liat kembang api nya jadi kan pa ?" Tanya Seoyun

"Kalau cuaca nya bagus sih jadi, tapi kalau nggak, maaf sekali sayang, kita harus pulang ke rumah" jawab Renjun

Seoyun pun cemberut lalu menatap melas ayahnya. Renjun pun tertawa melihat ekspresi wajah putri nya

"It's okay... Kita liat nya dari dalam mobil aja" ucap Renjun yg berhasil membuat mata Seoyun berbinar

"Makasih papa and happy new year" ucap nya semangat

"nak... Kan Tahun baru nya masih beberapa jam lagi" kata Renjun

"Nggak apa-apa, nanti kalau pas tahun baru nya datang adek takutnya udah keburu ngantuk" balas anak perempuan itu

Lagi-lagi Renjun dibuat gemas karenanya, ia pun mengangkat tubuh mungil itu lalu memeluknya erat

"Gemesin banget sih anak papa ini" ucap nya

-----

"Mama...mama..." Panggil anak perempuan yg sebentar lagi menginjak remaja itu

Young Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang