Dinosaur

668 90 0
                                    

"adek, udah... nggak apa-apa. Jangan takut ya, kan ada papa" ucap Renjun pada anak perempuannya yg menangis tengah malam karena bermimpi buruk

Anak perempuan dalam dekapannya itu masih saja menangis meskipun sudah tidak sehisteris tadi

"Sekarang coba Seoyun cerita sama papa, tadi mimpi apa sampai ketakutan kayak gini ?"

"Mimpi dikejar dinosaurus pa" ucap anak perempuan itu

"Dikejar dinosaurus ?" ulang Renjun dan anak perempuan itu mengangguk

"Tadi sebelum tidur nggak lupa berdoa kan ?" Tanya Renjun

"Adek lupa" jawab anak itu sambil mengeratkan pelukannya pada leher sang ayah

Renjun pun tersenyum sambil mengelus sayang punggung anak bungsunya itu

"Lain kali jangan lupa ya sayang, biar nggak mimpi buruk lagi" nasehatnya

"Adek ini susu nya, yuk tidur lagi di kamar" ajak Nakyung yg baru saja datang setelah selesai membuat susu

"Nggak mau ma... aku nggak mau masuk kamar, takut" tolak Seoyun lalu kembali menangis histeris

"sssttt... sssttt... yaudah kalau nggak mau masuk kamar, tidur nya sambil papa gendong aja" ucap Renjun menenangkan, lelaki itu pun segera meraih botol susu yg diberikan istrinya

"Ini, susu nya diminum terus tidur" perintah Renjun

Hampir satu jam Renjun menggendong anaknya, tangan nya sudah mulai kesemutan karena sekarang anak perempuan nya itu sudah berusia enam tahun dan tentu nya berat badannya sudah tidak seringan dulu

"Belum tidur ya ?" Tanya Nakyung sambil melihat ke arah anaknya yg masih setia membuka mata indahnya

"Adek nggak mau tidur lagi ya ?" Tanya Nakyung pelan, anak perempuan itu melirik Nakyung lalu menggeleng

"Kenapa nggak mau tidur ? Ini masih jam dua belas malam, pagi nya masih lama. Kalau adek nggak tidur nanti pas disekolah ngantuk loh" nasehat Nakyung

"Tapi adek takut ma, nanti kalau dinosaurus nya ngejar-ngejar adek lagi gimana ?" Ucap anak itu sambil menahan tangis

"Sini sama mama aja, dinosaurus nya nggak akan berani ngejar adek kalau ada mama" kata Nakyung sambil mengulurkan tangannya berusaha mengambil sang anak dari pelukan suaminya, Renjun menoleh ke arah Nakyung

"Kamu masih kuat yang gendong dia ?" Tanya Renjun meyakinkan

"Ya masih lah" jawab Nakyung lalu segera mengambil alih anaknya

"Udah yuk sekarang adek coba pejamkan mata, sambil mama peluk. Jangan lupa baca doa biar nggak mimpi buruk lagi" nasehat Nakyung, anak perempuan itu pun mengangguk, menuruti perintah sang ibu

Setengah jam kemudian dengkuran halus mulai terdengar di telinga Nakyung, ia dengan hati-hati membawa anak perempuan di gendongan nya itu duduk di sofa. Sama seperti Renjun, Nakyung pun juga sudah mulai kesemutan saat menggendong anaknya terlalu lama

"Udah tidur yang ?" tanya Renjun yg baru datang dari dapur sambil membawa secangkir kopi, Nakyung mengangguk lalu meminta cangkir kopi di tangan Renjun

"Kamu mau juga ?" tanya Renjun bingung

"Nggak, siniin" pinta Nakyung, dan Renjun pun langsung memberikan nya begitu saja

"Ini udah malem, jangan minum kopi. Kamu lupa ya apa yg sering aku katakan sama kamu" omel Nakyung pelan

Renjun mengerucutkan bibirnya sambil mendudukkan diri di samping wanita itu

"Aku pikir nanti bakalan begadang kalau Seoyun nggak mau tidur lagi, makanya aku bikin kopi biar nggak ngantuk" kata Renjun menjelaskan

"Kalaupun dia nggak mau tidur kamu nggak perlu ikut begadang, biar dia sama aku aja" jawab Nakyung

"Kok kamu terus yg jagain dia, kamu kalau pagi kan mesti pergi ke rumah sakit. Sekali-kali aku juga nggak apa-apa kok jagain dia"

"nanti kamu ngantuk kalau lagi ngajar, nggak apa-apa aku aja"

"Kamu juga, nanti kamu kalau pas nyuntik pasien terus ngantuk gimana ?" Tanya Renjun tak mau mengalah

"buktinya nggak pernah tuh, enak aja kamu. Aku tuh udah biasa begadang dari jaman masih SMA tau" kekeuh Nakyung

"Ohh...pantesan itu mata panda semakin kece" ejek Renjun, Nakyung pun geram lalu mencubit pelan perut suaminya

"iisshhh...nyebelin" kesal Nakyung, Renjun pun tertawa lalu mengelus pelan rambut istrinya

"Bercanda yang" ucap Renjun

"Sini aku pindahin adek ke kamar nya" lanjut Renjun

"Mending biar adek tidur sama kita aja deh malam ini" usul Nakyung

"Emang kenapa ?"

"Nanti kalau dia kebangun terus nangis lagi gimana ? Kasian kalau dia ketakutan lagi"

"Yaudah kita bawa dia ke kamar aja" ucap Renjun sambil mengangkat tubuh anaknya

Nakyung pun mengikuti mereka berdua ke kamar. Renjun meletakkan anak nya di tengah ranjang

"Malam ini papa mesti ngalah, nggak bisa melukin mama kamu" ucap Renjun

Nakyung yg ada di sampingnya pun tersenyum sambil menepuk pelan lengan Renjun

"Lain kali masih bisa papa" jawab Nakyung lalu mulai merebahkan tubuhnya di samping anaknya

Tbc

Young Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang