6. pretty savage

2.7K 304 21
                                    

Hari kerja yang harusnya Jeno pergi ke kampus, Jeno hanya berakhir di ruang tengah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari kerja yang harusnya Jeno pergi ke kampus, Jeno hanya berakhir di ruang tengah. TV menyala tapi Jeno main game di handphonenya. Gak ada siapapun di rumahnya kecuali assisten rumah tangga. Ayahnya kerja, ibunya seperti biasa lagi kumpul dengan teman sosialitanya, dan saudara kembarnya Eric sedang kuliah.

Jeno membanting handphonenya di kursi kosong di sebelahnya. Ia menghela napasnya dengan keras, Jeno sedang kebosanan. Jadwal kuliahnya hari ini di batalkan, jadilah Jeno hanya berakhir di ruang tengah. Lalu gak lama Jeno ambil lagi handphonenya.

3²=9

Jeno: dimana lo semua

Sungchan: kuliah

Chenle: kuliah (2)

Winter: kuliah (3)

Haechan: kuliah (4)

Giselle: @haechan jangan ngibul lo kadal

Giselle: ngapain lo nanyain?

Jeno: gak tau, gue bosan aja

Renjun: maap sibuk

Obrolan di Grup chat mereka berakhir dengan gak Jelas. Handphonenya di biarkan kembali di atas kursi yang kosong di sebelahnya.

Pintu utama rumah terbuka, Eric dan teman-temannya baru saja datang. Di sana ada Yeji pastinya. Jeno malas kalau sudah bertemu dengan Yeji, cewek itu kayanya berusaha membuat hubungan mereka kembali.

Eric memang sering mengerjakan tugas bersama teman-temannya di rumah, berbanding terbalik dengan Jeno, ia lebih sering ke rumah temannya daripada membawa temannya ke rumah.

"Lo gak kuliah?" Tanya Eric

"Nggak, lagi libur" jawab Jeno

"Mama bilang mama mau ke China seminggu"

"Perasaan pagi tadi cuman mau kumpul-kumpul sama temannya kok udah di China"

"Kumpul-kumpulnya di China"

Sudah biasa bagi Jeno jika mamanya sering keluar negeri dengan alasannya yang gak jelas seperti ini.

Jeno beranjak dari kursinya, ruang tengah mungkin dipakai Eric untuk kerja kelompok. Dan pastinya Jeno gak mau nimbrung apalagi ada Yeji disana.

Jeno sudah berjalan menuju kamarnya. Yeji melihat handphone Jeno yang tergeletak di kursi. Langsung saja Yeji mengambil Handphone Jeno, tidak ada satupun pun yang berada disini menyadari tindakan Yeji. Yeji berusaha membuka password handphone Jeno, dan tampaknya passwordnya tidak pernah berubah.

NEW ZONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang