Sejak Haechan mendapatkan nomor Yeri, laki-laki itu tidak pernah berhenti menghubunginya. Kebanyakan sih Yeri akan mengabaikan semua pesan dari Haechan, karena pekerjaannya lebih penting. Karena 2 kali identitasnya ketahuan dan Yeri bertatapan langsung dengan Target, Yeri dibebaskan dari tugas pengintaian dan diserahkan pada Dejun dan Hendery.
Sesuai permintaan Haechan yang berkali-kali mengajaknya jalan, akhirnya Yeri kabulkan. Pekerjaan Yeri saat ini sangat sulit memungkinkan untuk Yeri keluar dengan bebas.
Yeri menengok kanan-kiri menunggu Haechan menjemputnya. Gak lama, mobil yang terbilang mewah berhenti di depannya. Kaca mobil di turunkan dan Yeri bisa melihat Haecahan yang ada di dalam. Tanpa basa-basi Yeri langsung masuk ke dalam mobil.
"Maaf lama ya kak" ucap Haechan yang langsung menginjak pedal gas mobilnya
"Jangan panggil gue 'kak' Chan, panggil Yeri" ucap Yeri
"Oke Yeri"
Tujuan mereka adalah tempat jalan-jalan anak muda kebanyakan yaitu mall. Harus Kemana juga tempat bagus yang harus dikunjungi di saat hampir malam begini.
"Yer, mau kemana?"
"Kan elo yang ngajakin" ucap Yeri
"Ya siapa tau lo mau ke suatu tempat gitu" sahut Haechan
Haechan dan Yeri keluar bersamaan, parkiran basement cukup sepi, parkiran lebing lengang dari jam biasanya.
Baru beberapa langkah berjalan, Yeri gak sengaja melihat Targetnya. Yeri gak tau kesialan apa yang menimpanya saat ini, tanpa pikir panjang Yeri membalikkan badan Haechan dan memeluknya.
Mereka pasti sudah tau wajah-wajah teamnya dan orang yang berhubungan dengan teamnya. Ini karena insiden saudara Dejun yang hampir menjadi sandera mereka.
Noa Kazama bukan target yang mudah.
"Kenapa Yer?" Haechan mencoba menjauhkan dirinya dengan Yeri
"Jangan di lepas"
Tapi Haechan maksa melepaskan pelukan Yeri. Yeri melihat sekilas Noa melirik ke arah mereka, seharusnya Yeri tau kalau tindakannya ini sebenarnya malah menarik perhatian.
Karena sudah terlanjur Yeri menyelesaikan aksinya, setelah di lepas Haechan pelukannya. Yeri malah menarik tengkuk Haechan dan mencium tetap di bibir Haechan. Haechan sudah melotot.
"Gila anak muda sekarang pacaran gak tau tempat" samar-samar Yeri dapat mendengar ucapan salah satu dari antek-antek Noa
Setelah Noa dan antek-anteknya benar-benar melawati Yeri, dia langsung melepaskan Haechan
"Maaf, gue kepepet"
Haechan hampir oleng ke belakang ketika Yeri menjauh, "Chan" ucal Yeri kaget melihat Haechan akhirnya jatuh