Jadwal Karina baru selesai menjelang petang, di lobi rumah sakit tempat Karina bekerja sudah ada Yeonjun yang menunggunya sambil bersedekap dada. Karina mendengus ketika melihat laki-laki itu. Apa Yeonjun tidak ada kerjaan selain mengikutinya.
Ketika pandangan Yeonjun bertemu Karina, buru-buru ia menghampiri Karina. Karina tersenyum paksa ketika Yeonjun tersenyum padanya.
"Ayo" ajak Yeonjun
"..ayo?"
"Kamu sudah selesai kerja kan, kita makan malam"
"Maaf Pak Choi, anda tidak menanyakan apa saya punya janji atau tidak setelah ini?"
"Saya sudah tau, kalau kamu gak punya janji apapun Karina"
Karina belum pernah bertemu orang semenyebalkan Choi Yeonjun seumur hidupnya, "Maaf Yeonjun, saya sudah punya janji dengan ke kekasih saya"
Yeonjun tertawa sumbang, "Karina jika kamu ingin berbohong sebaiknya kamu katakan kamu punya janji dengan ayah mu. Bukan bohong tentang seorang sekekasih"
Karina menghirup nafas dalam-dalam, Choi Yeonjun harus ia singkirkan.
"Karina memang punya janjii dengan kekasihnya"
Yeonjun langsung menoleh ke belakang, ia menyipitkan matanya melihat laki-laki dengan setelan Jas lengkap sama seperti dia.
Karina tercengang melihat Jeno yang tiba-tiba muncul.
"Jeno"
"Jeno? Siapa?" Tanya Yeonjun
"Karina's Boyfriend" jawab Jeno
"Sandiwara apalagi ini" Yeonjun menolak percaya
"Terserah apapun lo yang bilang, gak penting buat gue untuk lo percaya apa nggak" ucap Jeno
Jeno langsung menarik Karina menjauh dari Yeonjun. Yeonjun tidak kalah ia malah mengejar Jeno dan Karina dan menghalangi jalan mereka.
"Lo pacar Karina"
"Harus berapa kali gue bilang?"
"Karina, ternyata selera kamu rendahan juga ya"
Jeno sudah jengah mendengar suara Yeonjun ini, ia menatap tajam pada Yeonjun "Kalau gue rendahan lo apa, Karina bahkan gak tertarik untuk melirik lo"
Jeno mendorong bahu Yeonjun untuk menyingkirkan laki-laki itu dari jalannya. Setelah ini dia harus minta maaf banyak-banyak pada Karina, karena membiarkan Karina bertemu laki-laki seperti Yeonjun.
Sampai di parkiran, belum sempat Jeno membukakan pintu untuk Karina. Karina tiba-tiba memeluknya dari belakang.
"Kar" Jeno ingin membalik badannya namun ditahan Karina
"Jangan berbalik"
"...kar"
"Jangan lihat aku dulu Jen"