Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karina sebetulnya jarang olahraga yang harus keluar rumah, tapi entah karena apa dia lagi pengen jogging sore-sore di sekitar rumahnya. Jadilah dia jogging yang menjadi jalan-jalan sore keliling daerah sini. Bisa di bilang daerah tempat dia tinggal sejuk dan gak panas jadi enak buat jalan-jalan sore. Lucas awalnya mau ikutan tapi baru 50 meter jalan keluar dari rumahnya, om nya itu tiba-tiba hilang. Ya akhirnya Karina jalan sendiri.
Dia lihat banyak berubah di daerah tempat tinggalnya, Karina jarang dan jatuhnya gak pernah buat sekedar jalan-jalan kaya keliling daerah tempat tinggalnya karena memang gak ada waktu, ya paling sering cuman sampai dekat taman convenience store aja Karina tau. Daerah disini jadi cukup tertata dan banyak fasilitas yang bagus.
Tapi yang menarik perhatian Karina adalah rumah yang beda sendiri diantara rumah rumah konvensional sekitarnya. Karina belum pernah jalan sampai daerah ini, jadi berasa baru melihat rumah yang menurut Karina super artistik.
Sambil jalan pelan, Karina melirik-lirik rumah itu tapi yang buat dia terkejut adalah melihat Renjun lagi cuci mobil di rumah itu.
"Renjun" Karina mencoba memanggil walau agak ragu juga, kalau salah malu soalnya.
Waktu Renjun noleh ke arahnya, Karina yakin itu Renjun. Cowok itu cuman pakai celana pendek dan baju kaos oversize sambil memegang selang air menyiram busa di mobilnya.
"Oh, Karina" Renjun langsung mematikan kran airnya dan berjalan menghampiri Karina.
"Rumah lo?" Tanya Karina sambil lirik-lirik ke rumah Renjun
"Iya, bukan lo tinggal di daerah sana ya kenapa bisa sampai ke sini"
"Mau jalan sore, tapi gak sadar sampai kesini. Soalnya dari jauh rumah ini kelihatan unik banget jadi mau lihat dari dekat, rupanya ini rumah lo" jelas Karina
"Jun" panggil Wendy yang baru keluar dari rumah
Renjun noleh ketika mendengar suara bundanya, "Eh rupanya ada teman Renjun" ucap Wendy
"Halo tante" sapa Karina
"Ajak masuk temannya Jun, masa di luar gitu" ucap Wendy
"Gak usah tante, kebetulan lewat aja tadi" tolak Karina halus
"Lah kalau gitu masuk aja dulu, tadi tante baru buat kue ayo cobain dulu" ajak Wendy
"Ayo, Bunda gue gak galak" ucap Renjun
Karina akhirnya ikut juga, dalam hatinya kesempatan juga buat lihat-lihat rumah Renjun yang estetik ini.
Benar aja sampai dalam rumah Karina mau menganga aja, tapi harus kalem. Rumah Renjun benaran sebagus itu, Karina penasaran siapa arsitektur yang buat sebagus ini. Kalau mau di deskripsikan rumah Renjun gak kaya Rumah Chenle yang melebihi istana presiden, rumah Renjun tipe rumah modern yang unik dan estetik jadi enak aja di pandang.
