Jake gak menyerah dengan penolakannya di koridor kampus dan di saksikan banyak orang, He's falling in love with Giselle, bukan main-main yang mungkin di kira Giselle. Tapi dia tau sekarang bahwa masalahnya bukan hanya penolakan Giselle tapi Na Jaemin. Laki-laki yang selalu bersama Giselle itu dengan jelas terlihat Jake suka pada perempuan itu.
Jake menunggu di luar kelas mata kuliah Giselle hari ini, dia tau hari ini adalah hanya Giselle yang punya kelas di mata kuliah ini dan gak ada Jaemin bersamanya.
"Giselle" Panggil Jake ketika Giselle baru saja keluar dari kelasnya.
Giselle gak menggubris dia terus berjalan namun Jake terus mengikutinya, cowok yang di kenal paling tampan di angkatannya ini selalu menjadi perhatian banyak orang. Di tambah Jake terlihat terus mengejar Giselle yang notabene punya segala rumor buruk. Orang lain yang terus kepo pada kehidupan keduanya mungkin akan berpikir Jake di pelet Giselle.
Giselle berhenti dan buat Jake juga otomatis berhenti, Perempuan ini menatap Jake dengan tatapan jengah, "Lo bisa berhenti ikutin gue?" tanya Giselle
"Gak" jawab Jake yakin
"Gue sudah nolak lo dan juga apa yang lo suka dari gue, banyak cewek yang bahkan jauh lebih cantik dari gue. Dengan tampang lo, lo bisa dapatkan cewek mana pun" ucap Giselle
Jake tersenyum, Giselle yang melihat bingung kenapa dengan laki-laki ini.
"Tapi gue gak bisa dapatin lo" ucap Jake
"Cari yang lain gue gak suaka brondong" Giselle langsung berbalik dan terus jalan
Jake terus menyamakan langkahnya dengan Giselle hingga bisa menahan Giselle untuk berhenti.
"Beri gue kesempatan"
"Gue bukan Tuhan yang ngasih lo kesempatan" Giselle berusaha menyingkirkan Jake.
"Giselle" Jake menahan tangan Giselle, tapi cewek ini memberontak
"Jangan ganggu gue"
"Gue benaran suka sama lo" Jake teriak, dia gak peduli lagi dengan orang-orang yang mendengar
Giselle gak peduli, dia terus berjalan.
"Gue gak nyerah sampai lo beri kesempatan buat gue" sambung Jake.
Giselle langsung lari, dia harus menjauh dari Jake. Laki-laki sinting itu gak malu apa.
Baru berhasil lari dari Jake tapi Giselle menemukan masalah baru mungkin, Heejin dengan tatapan manis namun juga tak suka padanya berdiri di samping mobilnya.
"Hai, Giselle" sapa Heejin
"Ada apa?" tanya Giselle
"Gue rasa gue perlu bicara sama lo" ucap Heejin
"Gue rasa kita gak punya kepentingan apa-apa, apa yang mau lo bicarakan"
"Tentang Jaemin"
Setelah pembahasan yang cukup sensitif di parkiran, Giselle membawa Heejin menjauh dari area kampusnya. Dia gak mungkin bahas masalah itu di parkiran mobil, bisa-bisa jadi bahan ghibah satu kampus apalagi tentang Jaemin dan dewi universitas si Heejin.