Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seketika dikabari Yeri bahwa Giselle, Karina dan Winter di rumah sakit. Semuanya langsung pergi ke rumah sakit, Jaemin adalah orang paling dibuat gila, Karena Giselle lah kondisinya yang terparah. Mobil diambil alih Jeno dari Jaemin, jika kalau Jaemin yang membawa maka mereka bisa jadi dalam keadaan berbahaya.
Baru saja mobil behenti, Jaemin langsung belari masuk ke dalam rumah sakit. Dia melihat Karina dan Winter duduk menunggu Giselle di depan ruang operasi.
"Giselle, kenapa Giselle bisa kritis"
"Jaem tenang dulu" ucap Karina
"KENAPA GISELLE SAMPAI KRITIS" teriak Jaemin
Jeno yang ada di dekat Jaemin langsung memegang pundah Jaemin, "Lo tenang dulu, lo teriak-teriak gak ada gunanya"
Jaemin terduduk lemas, menatap lantai dibawahnya. Yang bisa dia lakukan adalah berdoa.
"Are you okay?" Tanya Jeno pada Karina
"Aku baik-baik aja" jawab Karina, Jeno langsung merengkuh tubuh Karina.
"Karina dan Winter, kalian harus istirahat dulu" ucap Yeri. Karina dannWinter langsung dibawa Yeri. Mereka juga perlu pengobatan.
Chenle baru saja datang, nafasnya tersengal-sengal. Chenle melihat semua orang yang ada di depan ruang operasi.
"Giselle gimana?" Tanya Chenle
"Masih diruang operasi" ucap Renjun
"Winter sama Karina gimana?" Tanya Chenle
"Mereka baik-baik aja, sekarang mereka istirahat" sahut Jeno
"Siapa yang buat Giselle kaya gitu?" tanya Chenle
"...pihak polisi gak bisa ngasih keterangan lengkap. Tapi namanya Noa"
Chenle menghela napasnya, kenapa manusia begitu tega menyakiti sesamanya. "Lo sudah ngabarin orang tua Winter dan Sungchan?" tanya Renjun
"Sudah,orang tua Winter bentar lagi datang. Sungchan sudah pesan penerbangan malam ini juga"
Satu persatu dari mereka meninggalkan ruang operasi, hanya tinggal Haechan, Jeno dan Jaemin. Keduanya masih menunggu kabar hasil operasi Giselle.
"Gue harusnya gak minta Giselle jemput Karina dan Winter" ucap Jeno
Jaemin gak menggubris, laki-laki itu masih diposisi yang sama sejak ia datang. Haechan melirik Jeno yang berjarak 2 kursi darinya, "Bukan salah lo, salah pelakunya" sahut Haechan
"Jaem, lo gak mau pulang dulu?" Tanya Jeno
"Nggak, gue nunggu Giselle sampai operasinya selesai" jawabnya
"Lo pulang aja Jen, gue sama Jaemin yang nunggu. Orang tua gue sama orang tuanya Giselle bentar lagi datang kok. Lo gak salah apa-apa" ucap Haechan
