Rain For You -yeonbin✔

22. A Key.

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Yeonjun tampak heran kenapa orang-orang di tempat ini seperti sedang melakukan sesuatu bahkan dirinya tidak melihat Soobin sama sekali dari tadi.

Dia melihat Jinwoo juga tadi, namun entah sekarang dia ada dimana meninggalkan Yeonjun sendirian disini masih dengan bingung terhadap orang-orang disekitarnya.

Kakinya mulai berjalan masuk lagi ke kamar, padahal harusnya Soobin mengajaknya jalan-jalan.

"Yeonjun," panggil seseorang membuat Yeonjun segera menoleh ketika melihat Soobin yang memanggilnya itu.

Dia berjalan dengan cepat kearah suaminya itu sambil membawa sebuah payung, memang sih cuaca saat ini sedang hujan namun tidak deras.

"Jinwoo diajak kakakku pergi ke tempat lain jadi wajar kalau kamu tidak menemukannya dimanapun," jelas Soobin sambil memegang tangan Yeonjun yang tampak bingung dengan Soobin itu.

"Apa?"

"Ayo jalan-jalan, aku akan mengajakmu keliling kerajaanku," jawab Soobin membuat Yeonjun menghela nafasnya lalu mulai berjalan disebelah Soobin.

Soobin berjalan sambil bercerita ke Yeonjun tentang kerajaannya itu.

"Kamu tau, kerajaanku walaupun terpencil ada tempat yang indah di dalamnya."

"Aku tau," jawab Yeonjun sambil tersenyum kearah Soobin yang tampak senang sekali mendengar ucapannya itu.

Yeonjun memperhatikan jalanan yang tampak licin itu masih dengan Soobin yang memegang payungnya karena dia yang memaksa.

Soobin terdiam ketika bertemu dengan seseorang dihadapannya saat ini.

Mata Yeonjun memperhatikan cowok dihadapannya itu.

"Hai, Soobin," sapanya membuat Soobin cuma menganggukkan kepalanya.

Lalu Dawon menoleh kearah Yeonjun, dia menunduk pelan membuat Yeonjun ikut diam saja.

"Hai Yang Mulia, saya Dawon, sepupu Soobin," kenalnya membuat Yeonjun mengangguk.

Lalu mereka bertiga terdiam ketika mendengar ada suara langkah kaki yang berjalan dari arah kiri mereka.

Soobin tergelak sambil melepaskan payungnya itu dan berlarian ke ayahnya.

"Ayah, maaf aku baru bertemu dengan ayah," ucap Soobin sambil memegang tangan ayahnya sambil nyengir itu karena dia selama datang kesini tidak bertemu dengan ayah dan ibunya sama sekali.

Mereka susah untuk ditemukan apalagi ibunya yang memang terus dijaga karena penyakitan itu.

"Gapapa, Soobin, ayah tau kamu sibuk mengajak suamimu jalan-jalan."

Yeonjun menunduk pelan ke ayah mertuanya itu membuat sang Raja dari kerajaan Pluto tersenyum ke suami anaknya itu.

Mereka terus berjalan menelusuri kerajaan ini dengan Dawon yang berjalan dibelakang mereka, dia sadar diri bahwa posisi dirinya itu cuma sepupu jauh Soobin.

Namun dia sangat dekat juga dengan nenek yang merupakan pemimpin sebelumnya di kerajaan ini.

Dia memperhatikan Soobin dengan intens yang sibuk bercerita ke ayah dan Yeonjun itu.

Yeonjun menoleh sekilas kearah Dawon, seperti merasakan ada hal yang aneh.

Sampai dimana mereka akhirnya pulang dan Yeonjun masuk ke kamarnya, Soobin bilang dia akan datang lagi untuk menyiapkan makan malam.

Namun bukannya ke dapur untuk mengambil makanan, dirinya malah ditahan oleh seseorang bahkan tangannya diikat saat ini.

Matanya menatap kearah seseorang yang melalukan hal ini ke dirinya.