Soobin baru saja keluar dari kamarnya kaget saat melihat ada bocah eh salah maksudnya Putri Chaebin yang berdiri di hadapannya.
Lagipula umurnya sama dengan suaminya itu tapi bagaimana ya, tingkahnya sangat kekanakan sekali.
Matanya menatap dengan bingung kearah Chaebin yang mukanya masih saja sama seperti kemarin yaitu sombong, ok dia gak akan sedih lagi jika cewek ini menghina dirinya dan keluarganya lagi.
Karena emang kerajaannya itu sangat miskin, mungkin lebih jelasnya lagi kekurangan dana, ini lebih baik.
"Ada apa, Putri?" tanya Soobin dengan ramah ke Chaebin yang mukanya masih saja sombong.
Tapi dia malah membalikkan mukanya, "Ayo bertarung."
Soobin memiringkan kepalanya dengan bingung, bertarung dalam hal apa nih? Diakan cowok dan dia adalah cewek.
"Menunggang kuda, aku mau kita bertarung hal itu, karena aku yakin, aku pasti akan menang."
Ucapan Chaebin yang sombong tadi membuat Soobin cuma bisa tersenyum.
"Tapi kamu itu perempuan dan aku itu laki-laki jadi mana mungkin kita bertarung," tolak Soobin sambil berjalan kearah Chaebin dan mau berjalan duluan namun dirinya langsung terdiam.
"Bilang saja kamu gak bisa menunggang kuda karena di kerajaanmu gak ada kuda bukan? Oh sungguh miris sekali."
Karena Chaebin lagi-lagi menyindirnya, Soobin jadi tersenyum kecil, rasanya ingin sekali marah namun ada banyak pelayan yang lewat.
"Selamat pagi, Yang Mulia Ratu."
Soobin cuma bisa tersenyum kecut, dia masih belum terbiasa mendengar kata Ratu itu.
"Pagi."
Pelayan tersebut tersenyum saja, lalu Soobin menoleh kearah Chaebin yang mukanya terlihat kesal karena Soobin dipanggil Ratu itu.
"Bagaimana, masih menolak ajakanku?"
"Baiklah aku akan menerima ajakanmu," balas Soobin dengan malas, aslinya dia itu gak mau sekali harus bertarung sama cewek.
Mau bagaimanapun dia itu cowok, walaupun Yeonjun bilang dia cantik, eh lupakan.
Bocah yang menjadi Raja itu emang bisa saja ya mulutnya berkata-kata manis seperti itu padahal aslinya dia cukup kasar ke orang lain.
Bahkan dia suka melakukan apapun dan selalu berhasil, ok dia akan berhenti kagum ke Yeonjun.
"Ayo ikuti aku, aku sudah menyiapkan kudanya," ucap Chaebin sambil berjalan duluan diikuti oleh Soobin dari belakang.
Baru kali ini bukan seorang Ratu malah mau saja mengikuti bocah berumur 15 tahun itu.
Lagipula Soobin sedang tidak ada kelas apapun, dia minta dikurangin kelasnya ke Yeonjun dan Yeonjunpun menyetujuinya.
Kasihan juga sih melihat Soobin habis dari kelas lain ke kelas lainnya.
Disana ada Jinwoo yang menatap Soobin dengan khawatir, mau bagaimanapun Soobin itu belum pernah menunggang kuda dan apalagi status Soobin adalah seorang Ratu di kerajaan ini.
Bagaimana jika Ratu kenapa-kenapa, nanti Raja akan marah.
"Tidak perlu cemas begitu, Jinwoo, aku itu laki-laki, lagipula kalaupun jatuh ya gak masalah," ucap Soobin yang merasakan kalau Jinwoo tengah menatapnya dengan cemas.
Berbeda dengan Soobin yang gak ada takut-takutnya sama sekali padahal emang benar dia gak pernah menunggang kuda sama sekali.
"Kali ini apa yang akan kamu lakukan, Chaebin?" tanya Yeonjun yang tiba-tiba muncul dan melihat Chaebin dan Soobin sudah menaiki kuda mereka masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain For You -yeonbin✔
FanfictionSoobin harus pergi ke Kerajaan Venus setelah kalah bermain batu gunting kertas dengan kakak-kakaknya, karena siapa yang kalah, maka dirinya yang akan dinikahi oleh Raja dari kerajaan tersebut. #1 in yeonbin || 230521 #1 in yeonjun || 300521 #1 in tx...