Soobin terbangun dari tidurnya setelah dirinya memimpikan sesuatu, sepertinya mimpinya gak ada hubungannya dengan dirinya.
Tapi yang jelas dia tau itu siapa, itu Yeonjun, iya di mimpinya ada Yeonjun dan seorang perempuan, mungkin ibunya.
Tangannya mengusap mukanya kasar sampai dirinya terkaget saat pintu kamarnya terbuka dan ada beberapa orang yang masuk.
Memakai pakaian yang sama sudah kelihatan sekali mereka adalah pelayan kerajaan.
"Pangeran Soobin, ayo bangun, lalu anda segera mandi, kami akan menyiapkan pakaian anda," ucap salah satu pelayan disana membuat Soobin meringis, dirinya gak pernah diperlakukan begini di kerajaan.
Sudahlah, kalau ingat kerajaannya dan kerajaan calon suaminya itu sangatlah berbeda, karena ini sangat berjaya sekali, kerajaannya aja sangat megah.
Soobin langsung merebahkan tubuhnya lagi namun dirinya langsung ditarik agar segera masuk ke dalam kamar mandi.
Berbeda dengan Yeonjun yang sudah duduk di meja makan menunggu Soobin yang belum selesai.
Mukanya terlihat sebal, koki kerajaan menghampirinya.
"Bukankah ini sangat banyak sekali, apakah ini permintaan pangeran Soobin?"
Yeonjun menoleh sekilas, "Ya, kalau dia mau hartaku harusnya bilang saja dari awal."
"Yeonjun sialan, apa-apaan pakaian ini," teriak Soobin yang baru saja tiba di ruang makan itu, disana ada Yeonjun yang agak kagum dengan Soobin.
Setidaknya dia terlihat seperti pangeran daripada sebelumnya yang kelihatan seperti orang biasa saja.
"Apa? Aku lumayan kagum dengan penampilanmu," jawab Yeonjun yang masih duduk santai di bangkunya itu, muka Soobin sedikit memerah karena dipuji begitu.
Yeonjun bahkan melupakan dirinya yang tadi barusan saja dipanggil sialan oleh Soobin.
Padahal asistennya terlihat kesal karena Soobin berlaku tidak sopan ke raja mereka.
Mata Soobin lalu tertuju kearah di belakang Yeonjun, pintunya terbuka dan terlihat ada sebuah taman bunga.
Dia segera berlarian kesana, bunganya sangat terlihat indah sekali, berbeda dengan di wilayahnya yang selalu mendung maka bunga banyak yang tidak tumbuh.
Yeonjun bangkit dari duduknya dan berjalan kearah Soobin yang sedang terduduk sambil memandangi bunga di hadapannya.
"Harusnya kamu memperlihatkanku yang seperti ini, maka aku akan memanggilkan hujan untukmu," ucap Soobin lalu menoleh kearah Yeonjun yang berada di belakangnya.
"Oh? Hanya bunga saja, emang apa bagusnya bunga? Bunga tetap saja bunga, bukan?"
Soobin terdiam saat mendengar jawaban dari Yeonjun, dia segera bangkit dari duduknya.
Yeonjun terlihat bingung sendiri, lalu dia menahan tangan Soobin agar tidak pergi dari sana.
"Apa?"
"Gapapa," jawab Soobin lalu segera berjalan masuk membuat Yeonjun terlihat bingung sendiri, dia menggendikan bahunya.
Aneh, Soobin tiba-tiba berubah menjadi aneh.
***
Yeonjun berjalan di sebelah Soobin yang memang sengaja dia ajak untuk berkeliling di wilayah istananya yang sangat luas.Ada tempat yang sangat menyejukkan juga, Soobin menikmatinya sambil menatap kearah Yeonjun yang bahkan tidak terlihat seperti anak kecil sama sekali padahal umur dia dan umur Yeonjun itu berbeda dua tahun, lebih tua dirinya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain For You -yeonbin✔
FanfictionSoobin harus pergi ke Kerajaan Venus setelah kalah bermain batu gunting kertas dengan kakak-kakaknya, karena siapa yang kalah, maka dirinya yang akan dinikahi oleh Raja dari kerajaan tersebut. #1 in yeonbin || 230521 #1 in yeonjun || 300521 #1 in tx...