Rain For You -yeonbin✔

7. Opposition.

Mau promosi dulu, book baruku judulnya Destiny, ini yeonbin, lokal, dan genderswitch, Soobinnya cewek disana, dibaca ya, vote dan komennya aku tunggu, thanks.

***
Soobin menatap kearah orang-orang di sekitarnya yang sangat ramai, ini pasarnya sih.

Entah, dia cuma iseng aja kesini, lagipula gak ada salahnya juga, Jinwoo mau mengikutinya namun Soobin bilang lebih baik jika tuh orang berada di dekat Yeonjun.

Kali saja Yeonjun butuh sesuatu, diakan bocah.

Walaupun Yeonjun suka tersinggung ketika dirinya dipanggil bocah padahal usia mereka hanya berbeda 2 tahun saja.

Dasar sok tua si Soobin, padahal tingkahnya juga malah dewasaan si Yeonjun, ya kadang Yeonjun masih suka labil juga sih.

Namun soal pemerintahan, okelah Soobin kagum dengan Yeonjun, bagaimana bisa otak bocah 15 tahun bisa membuat kerajaan yang dipimpinnya bisa damai dan aman seperti ini.

Lupakan kejadian yang membuat dirinya tertancap panah itu, itu adalah perbuatan sekelompok pengkhianat kerajaan yang tidak rela jika raja mereka harus menikah dengan dirinya, seburuk itukah dirinya, heran sendiri, Soobin.

Sebenarnya Soobin kesini cuma mau memperhatikan saja walaupun dia diberi banyak uang oleh Yeonjun tadi, tuh bocah juga tidak terlalu mau mengekang dirinya di dalam istana.

Atau bisa jadi juga karena dirinya pernah bilang jangan pernah memerintahnya kecuali Yeonjun sudah menjadi suami dia.

Sial, acara pernikahannya akan dilakukan sebentar lagi walaupun sepertinya masih ada masalah yang terjadi.

Dia mendengar kabar itu kemarin, saat tidak sengaja pergi ke ruangan yang agak sedikit jauh dari istana, disana Yeonjun sedang berdiskusi dengan beberapa orang mengenai pernikahan dirinya dan Soobin.

Ada tentangan dari pihak kementerian pendetaannya, entahlah Soobin tidak terlalu mengerti apa maksud dari mereka yang menentang pernikahannya.

Membuat lama saja, lagipula nikah ya nikah aja, kenapa juga harus dapat izin dari mereka.

Soobin tiba-tiba sudah ada di sebuah gedung tinggi yang ternyata gedung kementerian, sepertinya gara-gara sibuk mendumal dirinya akhirnya kesini juga.

Dia akan mencari tau sendiri kenapa dirinya tidak pantas menikah dengan Yeonjun, lagipula ada masalah apa mereka dengan dirinya.

Dirinya masuk setelah menyamar menjadi seseorang yang mengangar buah, lagipula gak akan ada yang sadar jika dirinya adalah pangeran, diakan emang ada bakat jadi orang miskin, karena kerajaannya emang miskin.

Setelah selesai dengan penjaga di depan dirinya langsung segera masuk bersama beberapa orang pelayan disana.

Tangannya membawa semangkuk berisikan buah-buah segar, entahlah dia asal mengambil saja.

Lalu bersembunyi dan menatap kearah seseorang yang sedang marah-marah disana, tidak menyakinkan sekali orang seperti mereka bisa bekerja di kementerian seperti ini.

Soobin tetap bersembunyi disana, sepertinya dia sudah menemukan seseorang yang menentang pernikahan mereka, dia adalah laki-laki bernama Jaena.

"Oh, aku bisa melihat ada sebuah penyusup disini," ucapnya membuat Soobin kaget, lho kenapa dirinya bisa ketahuan padahal dirinya sudah bersembunyi dengan semaksimal mungkin agar tidak ketahuan.

Jaena menyuruh pelayan yang terjatuh tadi agar segera pergi dari hadapannya menganggu sekali.

Pelayan tersebut langsung pergi dari sana dengan ketakutan.