Last part!
Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
***
Yeonjun berjalan kearah puncak yang ada di kerajaan ini sambil menatap kearah seseorang di sebelahnya yang tiba-tiba mengajaknya kesini itu.Sepupu Soobin yang saat ini sedang duduk disana sambil menatap kearah pemandangan yang ada disana.
"Mau bicara apa?" tanya Yeonjun sambil berdiri disana matanya menatap sekilas kearah Dawon.
Soobin tidak tau tentang hal ini, dia taunya Yeonjun hanya jalan-jalan saja keliling kerajaan ini.
Kalau dia tau mungkin dirinya akan kesal sendiri dengan Dawon.
"Awas kamu menyakiti Soobin," ucapnya membuat Yeonjun menoleh sambil tersenyum miring, sejak kapan juga dia menyakiti Soobin?
Yeonjun ikut duduk disana, "Bukankah kamu yang membuatnya sakit beberapa hari yang lalu."
Dawon mendecih lalu mendorong tubuh Yeonjun agar terjatuh itu.
Yeonjun hanya diam tidak melakukan apapun tapi dia masih tetap tersenyum mengejek ke Dawon.
"Aku serius, kalau dia ketahuan menangis gara-gara kamu, habis kamu denganku," ancamnya sambil menjauh dari Yeonjun.
Yeonjun segera bangkit dari sana lalu segera berdiri, dia berjalan pergi dari sana.
"Sudah bukan? Aku akan berjanji denganmu," balas Yeonjun lalu segera pergi meninggalkan Dawon yang masih diam disana.
Soobin terlihat tidak tertarik untuk kembali kesini, kelihatan juga saat dia memegang pedang saat melihat Yeonjun yang pingsan itu.
Sepupunya itu sudah memiliki orang yang sangat disukai olehnya, dirinya tidak ada harapan lagi dan mencoba untuk melepaskan sepupunya, walaupun dia yakin neneknya itu tidak akan rela.
Hari ini adalah hari terakhir Yeonjun dan Soobin berada disini, sebentar lagi mereka akan ke dermaga dan segera pulang ke kerajaan Venus lagi.
Soobin cuma bisa menghela nafasnya ketika melihat neneknya yang gak mau bertemu dengan dirinya itu.
"Ayolah, biarkan aku bertemu dengan nenek sebentar."
"Tidak bisa Pangeran Soobin, nenek anda tidak mau bertemu dengan siapapun," jawab pengawal disana membuat Soobin mendecih dan segera berjalan pergi dari sana namun dirinya malah bertemu dengan Yeonjun.
Yeonjun bingung sendiri, "Ada apa? Nenek tua itu tidak mau bertemu denganmu?"
Soobin cuma menganggukkan kepalanya lalu tersenyum kecil ke Yeonjun.
"Sepertinya kita akan pulang tanpa bertemu dengan nenek lagi, ayo pergi," ajak Soobin namun tangannya malah ditarik oleh Yeonjun.
"Sejak kapan Soobin menjadi lemah seperti ini? Kalau tidak bisa lewat pintu utama kenapa tidak memanjat dinding saja?" saran Yeonjun membuat Soobin tersenyum dan senang mendengar saran dari suaminya itu.
Benar juga masih ada cara lain, mereka berdua langsung berjalan kearah belakang dan memanjat dinding disana.
Soobin terjun dengan bebas ke bawah berbeda dengan Yeonjun yang lumayan kesusahan karena dia memang tidak terbiasa dengan hal seperti ini.
"Hati-hati," ucap Soobin sambil melihat Yeonjun yang sedang membersihkan bajunya itu.
Mereka segera berjalan kearah ruangan dimana neneknya itu berada.
Soobin mengetuk pintunya namun neneknya tidak berniat membuka pintu tersebut, Soobin cuma bisa menghela nafasnya lagi.
"Nenek tidak perlu membuka pintunya, Soobin akan bicara langsung saja, nenek dengar."
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain For You -yeonbin✔
FanfictionSoobin harus pergi ke Kerajaan Venus setelah kalah bermain batu gunting kertas dengan kakak-kakaknya, karena siapa yang kalah, maka dirinya yang akan dinikahi oleh Raja dari kerajaan tersebut. #1 in yeonbin || 230521 #1 in yeonjun || 300521 #1 in tx...