10. Wedding Day.

8.1K 1.5K 151
                                    

Sebelum baca, vote dan komen!

***
Semua orang-orang di dalam istana sangat sibuk karena acara pernikahan Raja mereka dan Pangeran Soobin yang terlihat biasa saja walaupun ini hari pernikahannya.

Dia lebih sibuk memikirkan apakah dia akan bisa membuat lingkaran berbentuk cincin di matahari itu.

Bukan pesimis, Soobin tidak pernah mengalami hal itu di hidupnya, buktinya dia tidak ragu sama sekali masuk ke ruangan bawah tanah yang ternyata sudah dikasih jebakan oleh Kementerian yang sepertinya akan tetap menolak pernikahan mereka.

Soobin menutupi mukanya menggunakan selimutnya namun tiba-tiba selimutnya langsung ditarik oleh 3 pelayannya yang sepertinya akan bersiap menyuruhnya untuk mandi.

"Iya-iya aku tau, aku akan mandi," ucap Soobin sebelum pelayannya itu menyuruhnya untuk mandi.

Dia segera bangkit dari tempat tidurnya dan menatap kearah jendela sekilas, dia menatap kearah menara yang letaknya tidak terlalu jauh dari istana, mereka akan menikah disana.

Para tamu undangan juga akan bisa melihat cincin yang dia buat juga disana.

"Ayo mandi, Pangeran Soobin," suruh pelayannya sambil mendorong tubuh Soobin kearah kamar mandi.

Soobin cuma tertawa geli ketika dirinya di dorong ke kamar mandi itu, dia malas tau, apalagi airnya terasa dingin sepertinya, ah tidak kan ada air hangat yang sudah disiapkan saat dirinya masih tidur tadi.

Berbeda dengan Yeonjun yang sudah siap di kamarnya lalu menatap kearah asistennya yang mulai mengajaknya untuk keluar dari kamarnya.

"Bagaimana si Soobin?"

"Pangeran sedang memakai pakaiannya, Yang Mulia," jawab asistennya membuat Yeonjun menganggukkan kepalanya dan mulai berjalan kearah balkon istana, dia akan menunggu Soobin disana saja sebelum mereka berdua akan pergi ke menara dimana para tamu undangan berkumpul jangan lupakan orang-orang kementerian juga akan datang disana mungkin untuk mengacaukan semuanya.

Sebenarnya Jaena itu masih tingkat bawah di kementerian, yang paling atas tentu saja ada lagi, ada pemimpinnya disana, mungkin si pemimpinnya belum tau apa yang terjadi nanti, bisa Yeonjun tebak.

Bisa jadi juga Jaena sengaja tidak memberitahu pemimpin kementerian agar dirinya bisa mempermalukan Yeonjun dan Soobin disana, dasar bodoh sekali, mana mungkin dirinya akan bisa dipermalukan disana.

Sebelum itu terjadi Yeonjun duluan yang akan membungkam mulut Jaena nanti bukan dengan senjata namun dengan cincin yang akan melingkar mengelilingi matahari yang mulai terlihat saat ini.

"Apa yang Yang Mulia sedang takut saat ini?" tanya seseorang membuat Yeonjun membalikkan tubuhnya dan disana ada Soobin yang sudah memakai pakaiannya yang terlihat indah.

"Aku mengira kamu akan membuatkan gaun untukku," tebak Soobin membuat Yeonjun memutarkan bola matanya.

"Sebenarnya kalau kamu mau gaun juga, akan aku suruh pelayan untuk membuatkannya," jawab Yeonjun yang langsung melihat Soobin menggelengkan kepalanya.

Tidak, dia itu laki-laki bukan perempuan, ya mana mungkin dirinya memakai gaun, walaupun ayah dan ibunya saat di Kerajaannya selalu bilang bahwa Soobin akan cocok menggunakan hal itu.

Gila, dirinya hampir sana di dandanin seperti perempuan tadi gara-gara pelayan mengira dirinya mirip perempuan.

"Lagipula kamu memakai pakaian ini dan sebuah mahkota bunga di kepalamu sudah membuatmu terlihat cantik kok," puji Yeonjun membuat muka Soobin langsung memerah, dasar bocah sialan itu bisa saja membuat dirinya menjadi malu begini.

Rain For You -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang