Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
***
Soobin menatap kearah Yeonjun dengan tajam membuat Yeonjun yang sedang duduk dibangku meja makan itu cuma bisa tertawa."Tatapanmu kenapa coba?" tanya Yeonjun namun dirinya malah dilempar menggunakan jeruk yang ada di meja makan itu ke Yeonjun yang langsung menghindar.
Ada para pelayan yang langsung menjauhkan mangkuk buah itu dari Soobin, soalnya pasti Soobin akan terus melakukan hal itu.
Ini bukan pertama kali soalnya, Soobin melakukannya dari bulan kemarin dan itu karena melihat Yeonjun yang tertawa melihat dirinya yang berubah menjadi gendut itu.
Padahal siapa coba yang membuatnya seperti ini.
"Hentikan tawamu bajingan, kau pikir gara-gara siapa aku menjadi gendut seperti ini," bentak Soobin sambil mencoba mengambil sesuatu namun tidak ada apapun di hadapannya itu.
Para pelayan sudah menyingkirkan barangnya duluan.
"Ratu, tolong tata kramanya," ucap Jinwoo saat mendengar umpatan dari Ratunya itu.
Soobin menatap tajam kearah Jinwoo, akhirnya Jinwoo mengalah, dirinya gak mau bermasalah dengan Ratu dihadapannya itu.
"Nanti sebentar lagi juga akan menjadi seperti biasa, kamu saja yang sensitif, siapa juga yang menertawakanmu," balas Yeonjun dengan santai namun Soobin masih saja mau mengamuk disana.
"Astaga Yang Mulia," ucap Jinwoo pada dirinya sendiri itu, Yeonjun itu masih jiwa remaja sekali, walaupun umurnya saat ini sudah 18 tahun.
Sumpah itu tontonan yang seru bagi Yeonjun, soalnya melihat Soobin barbar sekali setiap pagi.
Beberapa bulan yang lalu melihat Soobin muntah-muntah, terus banyak permintaan, sekarang sensitif sekali.
"Yang Mulia, lebih baik mengalah dengan Ratu, daripada dia marah-marah, kata dokter nanti kandungannya akan beresiko," bisik Jinwoo membuat Yeonjun akhirnya berhenti tertawa itu.
Berbeda dengan Soobin yang meletakkan kepalanya di meja.
Menyesal dirinya hamil kalau berakhir diejek seperti ini.
Para pelayan disana langsung meletakkan peralatan yang sebelumnya disana.
Lalu ada koki juga yang membawakan makanan untuk mereka sarapan.
"Kenapa susu, akukan maunya smoothie," ucap Soobin yang merenggut saat melihat ada susu yang datang itu.
"Masih terlalu pagi untuk meminum itu, minum susu dulu," balas Yeonjun namun lagi-lagi dia terdiam saat melihat Soobin menatapnya dengan tajam.
Dia masih marah dengan Yeonjun? Walaupun begitu Soobin malah terlihat imut.
Akhirnya Soobin menerima susu itu sambil cemberut itu.
Tangannya mengambil sepotong sandwich dipiringnya lalu memakannya dengan pelan, tidak seperti dulu dia makan secara bebas sekali.
Sekarang pelan-pelan, dirinya sudah disiplin sekali saat ini, demi gak masuk ke kelas lagi, dirinya harus menuruti semua peraturan yang ada di istana ini.
Lalu ada pelayan lagi yang membawakan sebuah mangkuk besar berisikan stroberi yang sangat segar.
"Aku perasaan gak meminta ini deh," ucap Soobin sambil menoleh kearah pelayan yang menunduk itu.
"Itu diberikan dari tukang kebun di belakang istana, enak jika dibuat smoothie, nanti minta buat saja pakai stroberi," balas Yeonjun membuat Soobin tersenyum lalu dia mengambil mangkuk stroberi tersebut dan memberikannya ke koki yang masih diam disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain For You -yeonbin✔
FanfictionSoobin harus pergi ke Kerajaan Venus setelah kalah bermain batu gunting kertas dengan kakak-kakaknya, karena siapa yang kalah, maka dirinya yang akan dinikahi oleh Raja dari kerajaan tersebut. #1 in yeonbin || 230521 #1 in yeonjun || 300521 #1 in tx...