18. Wind Blows.

6K 1.2K 140
                                    

Yeonjun menatap kearah Soobin yang sedang berada diatas ranjangnya itu, entah apa yang membuat Soobin bisa pingsan seperti itu.

Yang jelas saat dia pingsan, Yeonjun langsung berbalik dan menyuruh para pengawalnya agar segera memindahkan Soobin dengan segera ke kamar.

Mungkin sekarang sudah satu jam yang berlalu namun Soobin belum ada tanda-tanda untuk sadar dari pingsannya itu.

Dia segera bangkit dari sana dan pergi ke ruangannya namun dia mendengar suara pergerakan dari ranjang yang sedang dipakai oleh Soobin.

Secara reflek dia menoleh ke belakang dan disana ada Soobin yang sudah tersadar sambil ikut memperhatikannya.

Yeonjun menghela nafasnya, dia mau tetap kembali ke ruangannya saja.

"Beritahu aku apa yang terjadi antara kamu dan pamanmu?" tanya Soobin membuat Yeonjun yang mendengarnya cuma mendecih sambil membuka pintu kamar tersebut.

Dia berjalan keluar namun sebelumnya dia berkata, "Itu tidak ada hubungannya denganmu."

Lalu pintu kamar tersebut segera terkunci membuat Soobin cuma bisa menghela nafasnya, kan? Dia tau kalau Yeonjun itu sangat bisa menyimpan dengan rapi rahasianya.

Tapi Soobin bukan orang yang mudah menyerah, dia langsung membuka jendela kamarnya dan segera terjun dari sana menuju ke bawah, dirinya sudah biasa melakukan hal ini ketika di istananya.

Lagipula gak lucu juga jika dirinya tidak bisa melakukan hal ini, tujuan pertamanya dia akan ke penjara bawah tanah dan membebaskan Changsun yang memang tidak bersalah, dia tidak melakukan apapun ke dirinya.

Menurut Soobin ini sepertinya sebuah kesalahpahaman saja diantara Yeonjun dan pamannya itu.

Yeonjun dan Jinwoo melihat kearah Soobin yang sedang berjalan dengan santai di pagar istana istana itu.

Dia jika jatuh ada angin yang akan menolongnya, Soobin serba bisa emang dengan anginnya itu.

"Anda tidak mau melalukan sesuatu agar mencegah Ratu untuk melakukan hal yang akan dia lakukan?" tanya Jinwoo ke Yeonjun yang masih menatap kearah jendela, dimana Soobin yang sepertinya akan ke penjara bawah tanah, namun dari atasnya, ya disana ada jendela, dia tau Soobin pasti akan memotong besinya dan mengeluarkan Changsun dari sana.

"Jika mencegah juga tetap saja dia akan menang, biarkan saja, lihat apa yang ingin dia lakukan," jawab Yeonjun sambil menutup jendela tersebut dan segera fokus dengan pekerjaannya lagi.

Tidak peduli dengan Soobin yang sudah berada di dekat jendela itu, dia segera memotong besi jendela tersebut dengan anginnya dan langsung terpotong.

Changsun yang sedang duduk disana cuma bisa terdiam ketika melihat Soobin yang mengulurkan tangannya agar Changsun bisa keluar dari penjara itu.

Tangannya mulai mengapai tangan Soobin dan segera naik melewati jendela itu.

Soobin tersenyum ketika dirinya bisa membebaskan paman dari suaminya itu, suaminya itu hanya salah paham, dia tidak melakukan apapun.

Namun dia bocah sih, jadi gak mau mendengarkan ucapannya sama sekali.

Mereka berjalan berdua, Changsun menatap kearah Soobin yang sedang memperhatikan langit yang lumayan cerah saat ini ada banyak bintang disana.

Dirinya pernah melihat ini dari menara bersama Yeonjun saat itu.

"Kamu untuk apa menolongku? Suamimu itu akan marah."

"Aku akan menolong orang yang tidak salah, lagipula dia hanya salah paham, bukan?" jawab Soobin dengan santai saat mendengar pertanyaan dari Changsun tadi.

Rain For You -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang