9. The spilt ring.

7K 1.5K 233
                                    

Alasan aku malas update, vote dan komennya dikit banget astaga, miris.

***
Masih memegang tangan Yeonjun, Soobin ikut berlarian bersama Yeonjun disana tidak peduli saat ini sangat gelap sekali.

Mereka bisa mendengar suara yang cukup berisik dari lorong-lorong lain yang sepertinya pada kehilangan Soobin, target mereka.

Yeonjun mendecih, dirinya sebenarnya tidak mau masuk ke dalam sini, namun dia pasti tau niat Jaena, dia pasti berniat membunuh Soobin disini.

Jadi ketika Jinwoo meninggalkannya sendiri, Yeonjun segera pergi ke ruangan bawah tanah ini dengan menggunakan sebuah jalan yang hanya diketahui oleh Raja-raja sebelumnya dan dirinya, orang lain tentu saja tidak tau jalan tersebut.

Dia rela melakukan ini demi Soobin? Jangan berpikiran hal yang aneh-aneh, dirinya masuk kesini hanya karena mau melihat Soobin apakah masih selamat atau tidak.

Lagipula dirinya tidak enak saja sama tuh keluarga tuh cowok kalau tau anaknya mati karena masuk ke ruangan bawah tanah.

Soobin menatap kearah pedang yang ada di tangan Yeonjun.

Baru saja Soobin mau bertanya tentang itu dirinya langsung terdiam saat melihat Yeonjun yang langsung menahan pedang yang mau menyerang dirinya.

Ini para bawahan Jaena, para bawahan itu kaget saat melihat ada Yeonjun disini.

Bukankah akan gagal jika ada Raja disini? Yeonjun tidak memikirkan hal itu saat ini.

Dirinya langsung mengajak Soobin berlarian, masih dengan dikejar oleh para bawahan-bawahan bodoh itu.

Mereka mau berkhianat dengan Raja atau bagaimana?

Soobin berlarian duluan diikuti oleh Yeonjun dibelakangnya yang menjaga Soobin dengan pedangnya itu.

Sampai dimana dia bisa melihat sebuah jalanan di luar sana yang penuh dengan bunga yang terlihat menarik di dalam kegelapan.

Yeonjun yang merasakan ada seseorang yang mau menusuknya dari belakang langsung membalikkan tubuhnya dan menyingkirkan pedang tersebut dari orang yang mau menyakitinya.

Tidak peduli tangan orang tersebut mau terluka atau bagaimana, dirinya sudah tidak peduli lagi kalau dia itu Raja yang tidak boleh menyakiti bawahannya dan rakyatnya.

Lagipula mereka bawahan Yeonjun juga, tapi mereka malah mau berkhianat darinya.

Orang-orang tersebut mundur dan menyelamatkan teman mereka yang tangannya terluka gara-gara pedang Yeonjun.

Dirinya berlarian mengejar Soobin yang sudah duluan berlarian disana.

Soobin terduduk disana sambil menatap bunga-bunga yang ada di kelilingnya sambil tersenyum kecil.

Setidaknya dia mendapatkan kotak cincinnya, baru saja dia mau membuka kotak cincin tersebut dirinya langsung dipeluk oleh Yeonjun dengan erat.

Soobin hanya diam ketika dipeluk oleh calon suaminya itu, "Bodoh."

"Aku tidak bodoh tau," balas Soobin masih tidak tau mau melakukan apa, karena dia bisa merasakan jika Yeonjun memeluknya karena cemas dengan dirinya.

"Kamu bodoh, buktinya mau saja masuk kesana padahal disana ada jebakan, bukankah itu hal bodoh, padahal aku akan mengurusnya tanpa kamu masuk ke dalam sana."

Yeonjun melepaskan pelukannya lalu duduk di hadapan Soobin yang memegang kotak berisi cincin yang menjadi incaran Soobin.

Dia rela masuk kesana hanya karena kotak cincin ini.

Rain For You -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang