Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
***
Para pelayan menatap kearah pesta yang tiba-tiba ada di halaman istana itu membuat Soobin yang baru saja selesai dari kelasnya ikutan melongo, apa-apaan ini?Dia baru tau kalau Yeonjun membuat pesta?
Tapi sepertinya ini bukan buatan Yeonjun deh soalnya tidak ada Yeonjun sama sekali disini dan malah ada paman Yeonjun disana yang sedang berbincang dengan para perempuan yang mengelilinginya karena sepertinya para perempuan itu menganggap paman Yeonjun itu seperti cassanova.
Bagi Soobin sih emang tampan, namun sayang sekali dirinya tidak tertarik sama sekali.
Changsun yang melihat kearah Soobin itu segera berjalan kearah Soobin yang sedang diam disana, namun tiba-tiba ada Yeonjun yang berada di hadapan Soobin.
"Menjauh dari istriku," ucap Yeonjun membuat Soobin cuma tersenyum kecil saat melihat kelakuan Yeonjun itu.
Dia tidak terlalu mengetahui apa masalah antara Yeonjun dan pamannya itu, dia tidak yakin sih kalau hanya masalah pamannya yang kabur dari kewajibannya.
Menurut Jinwoo, pamannya itu sebelumnya adalah seorang perdana menteri di kerajaan ini, mendampingi Yeonjun yang menjadi Rajanya, tapi sayang sekali dia malah meninggalkan Yeonjun sendirian.
Tapi Soobin tidak terlalu percaya jika hanya tentang hal itu, lagipula bukankah menurutnya agak aneh?
"Siapa yang mengizinkanmu membuat acara di istana?" tanya Yeonjun sambil menatap kearah Changsun yang sedang merangkul perempuan disekitarnya itu.
Isi para tamunya adalah perempuan bangsawan semua, sialan apa-apaan coba.
Apalagi gaun yang mereka pakai gak banget semua, Soobin menatap kearah pakaiannya yang biasa aja karena dia malas memakai pakaian yang khusus dibuat untuknya.
Lagipula dia itu cowok ya, dia ingatkan lagi, walaupun dia Ratu, dia itu cowok.
"Ayolah, aku masih anggota kerajaan asal kamu mau tau, jadi wajar saja bukan aku melakukan hal ini? Lagipula aku hanya mencoba bersenang-senang sebelum aku pergi lagi," jawabnya dengan santai membuat Yeonjun mendecih dan segera berjalan pergi untuk masuk ke istana lagi, berada disini tidak berguna sekali baginya, lebih baik berurusan dengan kertas-kertas di ruangannya itu.
Jinwoo segera berjalan menyusul sang Raja, berbeda dengan Soobin yang masih berdiam disana dan mulai berbalik agar masuk ke dalam istananya juga.
"Ah iya, jangan lupa nanti malam bakalan ada acara penyambutanku nanti, jangan lupa datang," teriaknya membuat Yeonjun yang mendengarnya cuma memutarkan bola matanya.
Soobin berjalan mendekati Yeonjun yang mukanya tampak tidak senang sama sekali itu.
"Ayolah kenapa mukamu cemberut begitu?"
"Jauh-jauh darinya Soobin, dia itu tidak baik jika dekat denganmu," ingat Yeonjun lalu berjalan dengan cepat kearah ruangannya diikuti oleh Jinwoo meninggalkan Soobin yang diam di lorong istana itu.
Ada beberapa pelayan yang menyapanya lagi membuat Soobin tersenyum.
"Ratu mau makan?"
Soobin menoleh kearah koki kerajaan yang lewat di lorong istana juga dengan pakaian chefnya itu.
"Boleh, tolong buatkan aku kue? suruh pelayan untuk mengantarkannya ke kamar," jawab Soobin membuat koki tersebut menundukkan kepalanya.
"Baiklah, Ratu."
Soobin kembali berjalan kearah kamarnya, lagipula tidak ada kelas lagi sehabis ini, dirinya akan bersantai sambil menunggu malam tiba dan akan pergi ke pesta penyambutan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain For You -yeonbin✔
FanfictionSoobin harus pergi ke Kerajaan Venus setelah kalah bermain batu gunting kertas dengan kakak-kakaknya, karena siapa yang kalah, maka dirinya yang akan dinikahi oleh Raja dari kerajaan tersebut. #1 in yeonbin || 230521 #1 in yeonjun || 300521 #1 in tx...