Akhirnya hari yang ditunggu tunggu oleh Shila datang. Ya dia menunggu acara makan malam dengan keluarga calon suaminya. Dia sangat penasaran bagaimana rupa calon suaminya sampai UN pun tak konsen. Selama dua hari kebelakang dia memang tidak membuat keributan di sekolah karena terlalu banyak hal yang dipikiran.
Setelah UN hari ini selesai Shila tidak langsung pulang melainkan pergi ke taman komplek. Ia berharap bertemu dengan mas calon pilot lagi disana. Kenapa tidak ke rumahnya saja? Dikarenakan Shila lupa alamatnya dimana, lebih tepatnya nomor rumahnya yang lupa. Dasar pelupa tingkat akut.
Tapi setelah dia menunggu selama hampir satu jam dengan hanya duduk diam di kursi taman dan harap harap cemas karena yang ditunggu-tunggu tak kunjung datang.
" Huft mas calon pilot mana sih. Gue kan pengen tau namanya doang sebelum gue jadi istri orang " keluh Shila seraya menghentak-hentakan kakinya. Ya Shila tidak tau nama Firhan karena dia lupa menanyakannya dan ketika sekolah Firhan promosi kesekolahnya pun, Firhan tidak menyebutkan namanya.
" Gue juga bego banget bukannya yang ditanya nama dulu baru alamat ini malah nanya rumahnya dulu. Ish gue bego ya ih " maki Shila sambil mengacak rambutnya frustasi.
" Eh mbak kenapa rambutnya diacak-acak gitu " ucap Seseorang dan tunggu sepertinya Shila kenal suara itu. Ya mas calon pilot yang dia tunggu tunggu.
Ketika Shila mendongakan kepalanya ternyata benar itu adalah mas calon pilotnya. Dengan sekuat tenaga Shila menahan agar tidak memekik senang.
" E-eh mas calon pilot " ucap Shila gugup seraya merapikan rambutnya yang sudah seperti orang gila.
" E-eh Shila ketemu lagi " Firhan juga sama gugupnya dengan Shila karena jika melihat Shila pikiran nya otomatis tertuju pada pakaian yang dikenakan Shila tempo hari.
Keadaan mereka menjadi canggung karena keduanya yang sama sama diam, sibuk dengan pikirannya masing masing.
' Astagfirullah Han. Istigfar... Lo kuat jangan jadi cowok brengsek ' se-alim alimnya Firhan dia juga laki-laki.
' Gimana cara kenalannya dong. Gue bingung nanya nya gimana. Masa tiba tiba gue nanyain nama dia sih ' tidak biasanya Shila seperti ini. Biasanya Shila selalu ceplas ceplos tapi kenapa dia depan mas calon pilotnya dia tidak bisa.
" Em mas calon pilot.. Saya boleh nanya gak? “ Shila akhirnya bersuara. Firhan yang merasa dipanggil pun tersadar dari lamunannya.
" Boleh kok "
" Nama mas calon pilot siapa? " akhirnya Shila berhasil menanyakan itu. Walaupun Shila mati matian menahan malu.
" Hah? Nama saya? " tanya Firhan ragu dengan menunjuk dirinya sendiri. Melihat Shila yang mengangguk Firhan pun melanjutkan ucapannya.
Sebenarnya Shila agak sedikit kesal karena Firhan menanyakan lagi pertanyaannya. Hal itu membuatnya bertambah malu saja.
" Nama saya Firhan Adnan Choirul "
Shila hanya mengangguk-anggukan kepalanya pertanda mengerti. Padahal di dalam hati sudah kegirangan tak tertolong. Ingin rasanya Shila melompat-lompat sambil berguling-guling. Memang se-seneng itu Shila tau nama Firhan.
" Oh iya mas em.. Fir.. Firhan kenapa bisa ada di sini? " Shila gugup karena untuk yang pertama kalinya dia menyebut nama Firhan.
Flashback on
Hari yang sangat membosankan menurut Firhan. Hanya diam dirumah tanpa melakukan apapun adalah hal yang sangat Firhan benci. Karena dia pasti akan teringat seseorang.
Akhirnya Firhan memutuskan untuk mengirim pesan pada Satya.
Firhan
Assalamualaikum
Sat nongkrong yuk
Bosen gue diem di rumah muluTak menunggu lama Satya membalas pesan Firhan.
Sat-wa
Waalaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh😁
Kangen lo ya Han sama gue
Iya tau gue emang ngangenin
Tapi maaf banget Han gue lagi gak bisa hari ini soalnya gue lagi pacaran dulu😊Sombong amat lo satya.
Firhan yang membaca balasan Satya bergidik jijik.
Firhan
Pacaran mulu lo Sat
Ketauan pacar lo yang lain baru tau rasa loUdah gue bilang pacaran tuh gak baik juga
Satya memang playboy cap kecoa. Darimana dia mendapatkan mangsa? Tentu saja dari Shila. Sang adik kesayangan Satya.
Sat-wa
Iri bilang boss 😏Firhan hanya membaca balasan dari Satya tanpa membuka room chat nya.
" Huft bosen banget gue. Kemana ya supaya gak bosen? " oke Firhan sedang berpikir keras guys. Dan..
" Oh iya gue ketaman komplek aja deh siapa tau nanti ketemu..."
" ... Kucing yang gue kasih makan kemaren " ya itu alasan Firhan ke taman komplek, hanya karena seekor kucing.
Flashback off
" Saya mau liat kucing yang kemaren saya kasih makan " Shila yang mendengar alasan Firhan ke taman ini hanya karena seekor kucing pun speechless.
' seriusan cuma gara-gara kucing. Huaa... ngarep banget gue kalo dia kepikiran gue makanya kesini. Tau nya dia lebih kepikiran kucing ' batin Shila miris. Shila yang tadinya percaya diri kini menciut. Kasihan sekali Shila
" O... Ohh kucing toh "
" Iya Shil. Ya sudah kalo gitu saya mau lanjut nyari kucingnya. Assalamualaikum " amat sangat gampang Firhan pamit pada Shila dengan alasan kucing. segitu kurang kerjaan nya Firhan sampe mau mau nya nyari kucing. Firhan Firhan.
" O... Ohh i... Iya mas " Shila masih dalam mode speechless guys. Shila terus melihat punggung Firhan hingga hilang dari pandangannya.
" Oke Shil gakpapa lo ditinggal buat kedua kalinya... Tapi ini gara gara kucing oy. Lama lama bisa benci gue sama kucing kalo dipikirin terus. Phobia Phobia dah gue sama kucing. Emang dasar kuncing anj*ng " Shila yang tadinya mau menghibur diri malah kesal sendiri karena kucing.
Akhirnya Shila memutuskan untuk pulang kerumah nya. Ya walaupun masih kesal, tapi Shila bisa apa?. Karena Firhan, Shila hampir saja lupa jika hari ini dia akan bertemu dengan calon suaminya.
' Dasar bego, mommy pasti udah ngamuk-ngamuk nih di rumah kalo tau gue belum pulang. Gara-gara mas calon pilot sih. Arrgghhh ' Padahal Shila sendiri yang ingin bertemu dengan Firhan. Ck ck dasar cewek, gak mau disalahin.
***
Vote & comment ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamualaikum Calon Pilot [END]
General FictionKaysara Shila Aditomo, ia gadis SMA yang hobinya buat masalah, selalu keluar masuk ruang istimewa di sekolahnya alias ruang BK. Benar-benar definisi beban keluarga. Sampai-sampai orang tuanya pun angkat tangan dan memilih untuk menjodohkan Shila den...