Assalamualaikum Calon Pilot [END]

PART 30

Cuma mau ngasih tau aja, jangan kaget dan semoga ngerti 😊

Awas vote sama komen kalian semua 😠 Canda guys santai aja 😘

***

Ayo kita bertemu

+62 85xxxxxxx
Dimana Han?
Kalo di cafe tempat kita dulu sering ketemuan gimana?

Firhan tersenyum remeh melihat balasan Kania. Ah apa iya dia Kania?

Memangnya dimana?

Bukannya Firhan lupa cafe dimana ia biasa kunjungi dengan Kania dulu, tapi Firhan hanya ingin menge-cek seberapa tau orang itu tentangnya dan Kania. Firhan tidak bisa menganggap orang itu sebagai Kania, karena yang Firhan tau Kania sudah tenang disana.

+62 85xxxxxxx
Estrella cafe 'kan?
Aku gak mungkin lupa Han
Atau jangan-jangan kamu yang lupa?

Senyum meremehkan yang tadi tercetak dibibir Firhan seketika hilang. Orang itu benar. Estrella cafe adalah tempatnya dan Kania sering bertemu. Cafe yang memiliki arti bintang itu sangat disukai Kania. Haha Firhan tentu masih mengingatnya.

Firhan meremas ponselnya kuat. Untuk menyalurkan kekesalannya.

"Astagfirullah... Firhan lo harus tenang," ucap Firhan seraya memejamkan matanya untuk meredakan emosinya. Sudah cukup kemarin ia khilaf. Jangan sampai hari ini pun ia melakukan kesalahan yang sama.

Jika kalian tanya ponsel Firhan ganti atau tidak, jawabannya adalah iya. Karena kemarin ponselnya benar-benar hancur. Jika soal nomor Kania yang sudah ada di ponsel barunya, itu karena memang nomor Firhan tidak ikut ganti. Dan chat-chat sebelumnya masih tersimpan di ponselnya yang baru karena memang secara otomatis bisa tercadangkan.

Firhan melajukan mobilnya setelah emosinya mereda. Ia mengarahkan mobilnya menuju Estrella cafe yang lumayan jauh dari tempatnya berada sekarang. Butuh waktu 30 menit untuk Firhan sampai ke cafe itu.

Hanya keheningan yang menemani perjalanan Firhan. Tidak ada suara radio atau musik yang terdengar. Sampai akhirnya Firhan sampai di tempat tujuannya. Estrella cafe.

Tempat itu masih sama seperti dua tahun lalu. Tidak ada yang berubah sama sekali. Dinding berwarna biru gelap dengan mural rasi bintang yang menghiasi. Lampu-lampu kecil melengkapi ruangan yang gelap mebuat tempat itu seperti langit malam dengan gemerlap cahaya bintang. Tak ketinggalan lampu gantung berbentuk bulan utuh yang sangat cantik. Tenang adalah kata yang bisa mendeskripsikan cafe tersebut.