Meet Again!|We Got Married| [REVISI]

Bring That Heart Back!

__________

Tak terasa acara telah sampai pada penghujung, setiap Idol mulai menyapa para penggemar mereka sebelum mengakhiri acara tersebut.

Para member Twice menyapa seluruh Once yang hadir, mendekat kearah tepi panggung untuk bisa lebih dekat dengan Once mereka.

Dahyun tersenyum lebar saat kamera menyoroti dan siap mengambil gambarnya.Ia mulai mengeluarkan gayanya dan tersenyum lebar kearah Once.

Hatinya merasa senang jika bertemu para Once, setidaknya melihat senyum mereka bisa sedikit menghibur dirinya.

Setelah itu, para member memutuskan untuk kembali ke Backstage untuk bersiap pulang.

Dahyun berhenti sebentar dan menghentikan Jihyo yang berada disebelahnya.

"Eonnie?, aku ingin ke toilet sebentar!,"seru Dahyun yang mendapat anggukan dari Eonnienya itu.

"Baiklah!, jangan lama!,"balas Jihyo.

Dahyun segera menuju toilet.Setelah sampai, Gadis itu masuk dan menuntaskan tujuannya kesini.

Dahyun melangkah keluar, merapikan bajunya sebentar sebelum fokus kedepan.

Gadis itu diam mematung, mendapati seseorang yang saat ini tengah menatapnya dengan pandangan tak terbaca.

Disana, Jimin berdiri dengan senyum sendunya.Dahyun dengan cepat mengalihkan wajahnya dan menghela nafasnya pelan sebelum melangkah untuk pergi.

Jimin yang melihat itu dengan cepat menghalangi jalan Dahyun, tidak membiarkan Gadis itu untuk melewatinya.

"Permisi Sunbaenim!,"cicit Dahyun mengambil jalan sebelah.

Namun Jimin tetap menghalangi jalannya, Laki-laki itu kini menatap Dahyun lekat, sedikit membuat Dahyun merasa gugup akan hal itu.

"Beri aku jalan, tolong!,"dingin Dahyun menatap Jimin tidak suka.

Jimin tersenyum kecut, memilih diam sembari menatap wajah Dahyun yang begitu ia rindukan.Sudah lama ia tidak bertemu dengan Gadis ini, selama itu juga cukup membuat rindu Jimin membuncah.Ia seperti kehilangan Dahyun untuk selamanya, seperti Gadis itu menghilang jauh.

"Kenapa kau selalu menghindar dariku?,"tanya Jimin, berhasil membuat Dahyun membuang wajahnya.

"Begitu lama kau tidak ingin bertemu ataupun menatapku, tolong jangan lakukan itu Dahyun-ah!,"tutur Jimin, menatap Dahyun dengan lembut.

Dahyun masih sama, memilih diam.Ia pikir tidak ada yang perlu dibicarakan setelah beberapa tahun yang lalu.Ia ingin Sunbae-nya itu bisa melupakannya dan menjalani hidupnya lagi.

"Aku sangat merindukanmu Dahyun-ah!,"ucap Jimin tegas dan lembut.

Dahyun menggelengkan kepalanya."Permisi!,"seru Dahyun berusaha lewat, namun dengan cepat Jimin menarik tangannya.

Hal itu membuat Dahyun kini menatap Jimin, dengan Laki-laki itu yang memegang pundaknya pelan.

"Kau tidak ingin mendengarkan aku?,"tanya Jimin.

Dahyun balas menatapnya."Kau tidak perlu menjelaskan apapun Sunbaenim!, aku sudah mengerti semuanya!,"ujar Dahyun yang kini meneteskan air matanya.

Jimin memeluk Dahyun, menumpahkan seluruh emosi dan rindunya yang menyatu.Memeluk tubuh kecil itu dengan erat seakan tidak ingin Dahyun pergi.Walaupun Dahyun tidak membalasnya, setidaknya Gadis itu tidak menolak.

"Aku hanya mencintaimu Dahyun-ah!, tolong percaya padaku!,"bisik Jimin lembut, meminta Dahyun untuk percaya padanya lagi.

Jimin semakin memeluk Dahyun erat, kini Laki-laki itu merasa matanya meneteskan air mata, menyandarkan kepalanya pada bahu kecil Dahyun yang bergetar.

"Aku tidak baik-baik saja Dahyun-ah, aku hancur, aku tidak bisa hidup tanpamu!,"lirih Jimin.

Mendengar itu membuat Dahyun dengan cepat melepaskan pelukan Jimin."Jangan mengatakan itu Sunbaenim,"tolak Dahyun.

Jimin siap membuka mulutnya kembali, namun terhenti saat seseorang memanggil Dahyun dari luar toilet.

Dahyun yang merasa familiar dengan cepat menghapus air matanya.Itu suara Manager Eonnie, pasti ini sudah terlalu lama untuk mereka.

"Permisi!,"ucap Dahyun melangkah pergi.

Jimin menatap punggung kecil Dahyun yang menghilang dibalik tembok luar toilet.Ada rasa marah untuk dirinya, merasa bodoh akan dirinya sendiri.

Ia ingin Dahyun bisa mendengar penjelasannya.Jimin ingin Dahyun kembali dan memulai semuanya kembali.Namun Dahyun sama sekali tidak ingin mendengarkan dirinya, Gadis itu masih saja percaya dengan kejadian beberapa tahun lalu.

Tapi hal itu tidak membuat Jimin menyerah.Apapun yang akan ia lakukan agar bisa mendapatkan cinta dan hati Dahyun lagi.

Happy reading Yeudura :)