19

1.3K 132 16
                                    

Dahyun membaringkan tubuhnya dan berusaha menutup matanya yang terasa sangat pusing sekarang.

Air matanya jatuh begitu saja saat ia memejamkan matanya kuat.

Otaknya selalu terpikirkan oleh pria yang berusaha ia lupakan selama ini.

Banyak cara ia lakukan untuk melupakannya,tapi sekarang ia harus bertemu dengannya kembali.

"Bagaimana aku bisa melupakanmu Sunbaenim?"tanya Dahyun dengan air matanya yang sudah mengalir sejak tadi.

Ia terlelap dalam tidurnya dengan air mata yang masih membasahi pipi chubbynya itu.

****
Jimin mendudukkan dirinya di atas tempat tidurnya dan menyenderkan kepalanya di kepala ranjang.

Pikirannya masih terarah kepada Dahyun.Entah bagaimana kondisi gadis itu sekarang?apa ia sudah meminum obatnya atau tidak?.

Dulu saat Dahyun sakit ia bisa menemuinya kapan saja dan membantunya untuk meminum obatnya karena keras kepalanya.tapi sekarang tidak,bahkan ingin tahu saja ia tidak bisa.ia bukan siapa-siapa Dahyun lagi.

Matanya sudah berkaca-kaca memikirkan hal itu,ia mengusap rambutnya kebelakang dan menghela nafasnya kasar.

Pandangannya beralih menatap pintu kamarnya yang terbuka.

Taehyung dan Jungkook,kedua orang itu masuk dan duduk tepat di hadapan Jimin.

Taehyung menatap Jimin lama.Ia bisa melihat bahwa mata pria itu sudah berkaca sedari tadi.

Taehyung berdehem sebentar dan beralih menatap Jungkook yang berada disampingnya."Kookie-ah,lihatlah dia menangis".
Katanya menunjuk Jimin yang menatap kearah lain.

Jimin yang mendengarnya langsung menatap Taehyung."Aku tidak menangis"bantah Jimin cepat.

Jungkook yang mengerti langsung membuka suaranya."Kau benar,dia menangis".
Tambah Jungkook.

Mereka berdua memang tau Jimin tidak menangis,tapi bisa mereka lihat kalau mata Jimin sudah berkaca-kaca.

"Yak! aku tidak menangis"bantahnya lagi.Tapi belum berapa lama ia sudah menundukkan kepalanya.Air matanya sudah mengalir,ia menangis.ini salah satu kelemahannya.

Taehyung dan Jungkook hanya membiarkan Jimin yang sedang menangis itu.

Taehyung menepuk pelan pundaknya untuk sedikit menenangkan pria itu.

"Sudahlah,dia pasti baik-baik saja sekarang"ucapnya yang melihat Jimin masih menangis.

Jimin hanya menundukkan kepalanya tanpa mau melihat Taehyung yang berada didepannya."Aku bahkan tidak tau dia makan atau tidak sekarang,aku tau dia tidak mungkin meminum obatnya itu"ujarnya dengan masih menunduk.

Ia tau gadis itu tidak suka makanan yang membuat lidahnya terasa pahit,ia lebih suka makanan yang manis.Bahkan saat Dahyun sakit dulu ia membujuknya dengan membeli coklat agar Dahyun mau meminum obatnya.

Taehyung hanya menganggukan kepalanya mendengar perkataan dari Jimin."Kau tenang saja,banyak yang mengurusnya disana.Aku tau kau merasa sangat bersalah,kau menganggap Dahyun sakit karena dirimu tapi kau tidak bisa menyalahkan dirimu seperti ini.dia hanya kelelahan karena jadwal mereka yang sangat padat seperti kita,jadi kau tidak bisa menyalahkan dirimu sendiri"Ujar Taehyung panjang lebar yang membuat Jungkook yang hanya diam sedari tadi menatapnya tidak percaya.

"wah....apa kau yang mengatakan itu semua?"tanya Jungkook seolah tidak percaya dengan perkataan Taehyung yang bijak itu.

Taehyung mendelik kesal kearah sang golden maknae itu."itu memang aku.diamlah!"katanya kesal.

Meet Again!|We Got Married| [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang