27

1.1K 125 27
                                    

Dahyun membuka pintu ruangan itu pelan namun terhenti saat mendengar pertanyaan produser itu untuk Park Jimin.

Ia diam ditempatnya menunggu pria itu akan menjawab pertanyaan tersebut atau tidak.

Ia berharap bahwa Jimin tidak akan berbohong,karena ia tidak ingin pria itu berbohong.Tapi ia tidak mau kalau produser itu sampai tau kalau mereka memang punya hubungan dulu.

Dengan cepat Dahyun membuka pintu itu.Kedua orang itu langsung menatap kearahnya.

"Eoh..Dahyun-ssi?kau sudah datang?"tanya Sang produser yang berdiri dari duduknya.

Dahyun mengangguk dan menatap Jimin yang menatapnya juga.Pria itu tersenyum tenang kepadanya.

"Baiklah.Silahkan duduk,aku akan segera kembali"ucapnya lalu keluar dari ruangan itu.

Dahyun mengangguk lagi dan melangkah pelan kearah Jimin duduk.Gadis itu langsung mendudukkan dirinya di samping pria itu dan menatap kearah lain.

Hembusan nafas terdengar dari mulut Jimin."Selamat untuk kalian"ucapnya tulus dengan menatap Dahyun.

Dahyun tersenyum menanggapi ucapan selamat dari Sunbaenya itu."Selamat untuk kalian juga".
Dahyun membalas menatap Jimin.

Jimin tersenyum lembut mendengarnya."Kau tidak perlu khawatir,aku tidak mengatakan apapun kepada produser itu"kata Jimin dengan masih menatap Gadis putih itu.

Dahyun mengangguk kecil."Aku juga berharap seperti itu"ucapnya dengan menunduk.

"Dan maafkan aku saat itu-"katanya.

Dahyun menggelengkan kepalanya cepat."Kau tidak perlu meminta maaf"ucap Dahyun."Seharusnya aku yang meminta maaf--maafkan aku yang masuk kedalam hubunganmu dengannya"lanjutnya dengan membuang pandangannya ke sembarang arah.

"Aku tidak pernah memiliki hubungan dengannya sebelumnya Dahyun-ah"katanya dengan pelan"tolong percaya padaku.Jangan salahkan dirimu"lanjutnya dengan menatap Dahyun.

Dahyun mengangguk."Tapi kau mencintainya,dan kar-".Dahyun berhenti bicara saat melihat tangan Jimin yang memegang tangannya.

"Apa kau pikir aku mencintainya?--itu salah"Jimin menggelengkan kepalanya."Aku hanya mencintaimu Dahyun-ah".
Ucapnya lagi dengan menatap Dahyun lembut.

Jimin tidak berbohong.Kim Dahyun adalah perempuan yang selalu membuatnya tersenyum sendiri.Dan hanya Dahyun,gadis yang mampu membuat jantungnya berdetak lebih cepat saat bersama gadis putih itu.Dahyun membuat Jimin merasakan hal yang berbeda.

Sementara Dahyun yang mendengarnya langsung menatap tepat kepada mata milik Jimin.Dapat ia lihat keseriusan saat menatap matanya.Tapi Dahyun tidak ingin menyakiti orang lain,Dahyun tidak mau.

"Jangan mengatakan itu"kata Dahyun dengan melepaskan tangannya dari tangan Jimin.

"Kau tidak percaya padaku?"tanyanya yang membuat Dahyun menatap kearah lain.

"Jangan membahas itu lagi.Kita hanya sebagai rekan kerja saja sekarang"Dahyun menatapnya.

"Kau ingin bersikap baik-baik saja?--aku tidak bisa"ujarnya.

"Aku memang baik-baik saja"kata Dahyun mantap.

Jimin menghela nafasnya kasar."Baiklah.tapi aku mohon jangan menghindariku"ucapnya pelan.Dahyun diam dan menatap kearah lain.

Dahyun merasa hatinya sakit saat mendengar perkataan dari Sunbaenya itu.Ia tidak tau harus apa.

"Kalian membahas apa?"tanya Sang produser yang baru masuk.

Meet Again!|We Got Married| [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang