Meet Again!|We Got Married| [REVISI]

29.We Got Married

Hari ini merupakan hari terakhir untuk TWICE melakukan promosi lagu baru mereka yang merupakan mini album terbaru mereka yang bertajuk FEEL SPECIAL.

Melakukan promosi dengan jumlah yang tidak lengkap memang membuat kedelapan gadis cantik itu sangat merasa sedih.Tapi mereka tidak pernah menunjukkan kesedihan mereka kepada penggemar mereka untuk hal ini.

Mereka selalu memberikan semangat untuk Mina dan selalu menunjukkan senyum untuk para penggemar mereka yang selalu mendukung mereka.

~oOo~

Dahyun menghembuskan nafasnya lega.Ia merasa sangat senang dan lelah bersamaan.

Ia melewati beberapa episode dengan baik.Ia berpikir ini cukup mudah dilakukan.

Ia sangat berterima kasih kepada para member yang selalu menyemangatinya.Dan untuk Jimin ia juga berterima kasih kepada sunbaenya itu.Jimin selalu membantunya dalam  membuat alur dari kisah mereka.

Dahyun tersenyum tipis kearah Jimin yang sekarang berdiri didepannya."Gomawo sunbaenim"ucapnya berterima kasih."kau selalu membantuku.aku sungguh berterima kasih"Dahyun tersenyum tulus yang membuat Jimin menatapnya dengan tersenyum.

"Karena aku sangat menyayangimu"katanya yang lebih terdengar seperti berbisik karena memang banyak para staff yang berada disekitar mereka.

Dahyun hanya diam menanggapi.Ia tidak yakin apa perasaannya sudah berubah atau tidak.

Dahyun mencoba tersenyum untuk menanggapinya dengan menunduk.

"Besok kita akan menikah.."

"Apa kau memikirkannya?"tanya Dahyun dengan wajahnya yang mulai memanas sekarang.

Jimin mengangguk pasti yang membuat Dahyun membuka mulutnya sedikit dan menatapnya tidak percaya.

Dahyun mendengus kesal dan menatap kearah lain."aku bahkan selalu melupakan itu"kata Dahyun pelan yang masih bisa terdengar oleh Jimin.

Jimin tersenyum geli mendengarnya.gadis itu sungguh menggemaskan.batinnya.

"Apa kau meragukanku?"tanya Jimin padanya.

Dahyun hanya diam saja."kau masih memikirkan itu?"tanya Jimin lagi.

Dahyun menatapnya kesal."kita sudah berdamai jadi jangan membahas itu!"tekannya dengan mendudukkan dirinya di salah satu kursi disana.

"Jadi jangan meragukanku!"kata Jimin yang ikut duduk disampingnya.

"Apa aku mengatakan sesuatu?"tanyanya yang membuat Jimin mencubit pipinya karena merasa sangat gemas.

Dahyun menepis tangan Jimin kasar."Jangan menyentuhku!"peringatnya yang membuat Jimin tersenyum.

"Aku calon suamimu Dahyun-ah".
Katanya dengan menggenggam tangan Dahyun yang membuat Dahyun bergidik ngeri.

"Lebih tepatnya suami virtual"kata Dahyun membenarkan.

Dahyun mengangguk acuh dan tersenyum."aku selalu berpikir bahwa yang kau lakukan itu tidak ada gunanya"ujarnya dengan menatap kearah lain.

"Maksudmu?"tanya Dahyun.

Jimin menghela nafasnya panjang dan menatap Dahyun."kau selalu menghindariku tapi sekarang kita dipertemukan".
Dahyun mengalihkan pandangannya kearah lain enggan menata Jimin yang kini menatapnya dengan serius.Kenapa ia harus membahas itu?

"Dan aku berharap dengan ini kita bisa seperti dulu lagi"lanjutnya dengan mengusap tangan Dahyun.

Dahyun menarik tangannya pelan."jangan berharap lebih sunbaenim!"kata Dahyun yang kini menatap Jimin."kita hanya sebatas rekan kerja sekarang"katanya lagi.

Jimin mengangguk mengerti."kau lupa dengan perkataan produser itu?"tanyanya tetapi Dahyun hanya diam menatapnya bingung."bukankah kita pernah memiliki hubungan?dan perasaanku tetap sama"lanjutnya lagi.

"Aku sangat mencintaimu Dahyun-ah"katanya yang membuat Dahyun menggelengkan kepalanya.

"Apa yang kau katakan? Kita hanya sebatas rekan kerja sekarang"Dahyun menatapnya dengan serius.

"Jangan lakukan apapun untuk ini"tegas Dahyun lalu melangkah pergi.

"Akan kupastikan kau akan kembali padaku Dahyun-ah"ucap Jimin yang membuat Dahyun menghentikan langkahnya.

Dahyun memutar tubuhnya setengah dan melirik Dahyun."Jika kau tidak memikirkan hati orang lain"ujarnya dan melangkah cepat meninggalkan Jimin yang berdiam ditempatnya.

Dahyun benar-benar tidak habis pikir dengan sunbaenya itu.Bahkan mereka sudah berdamai soal ini,tapi kenapa dia tetap membahasnya?menyebalkan.

~oOo~

Dahyun membuka pintu Dorm dan mendapati para member yang sedang duduk sofa ruang tengah Dorm mereka.

"Dahyun-ah? Bagaimana?apa sudah selesai?"tanya Nayeon yang kini menghampirinya.

Dahyun mengangguk lesuh dan melepas jaket tebalnya.Nayeon langsung memeluknya erat."itu artinya kau akan menikah besok?"tanyanya lagi yang membuat Dahyun lagi-lagi hanya mengangguk.

Ia benar-benar lelah hari ini.rasanya ia ingin segera tidur sekarang."aku sangat mengantuk Eonnie"ucapnya kepada Nayeon.

"Baiklah..sekarang pergi tidur"suruh Nayeon dan mengusap kepala Dahyun.

Dahyun memberi senyum lebarnya kepada para member dan dibalas Jungyeon dengan memanyunkan bibirnya yang biasa ia lakukan.

Dahyun segera melangkah masuk kedalam kamar yang diikuti oleh Chaeyoung dan Tzuyu dibelakangnya.

~oOo~

TBC..

Aku up lagi..:)

Maaf pendek..emang sengaja aku nggak panjangin untuk bab ini.Dan untuk episode-episode selanjutnya memang aku nggak tulis.

Maaf banget untuk ini yaa:)

Jangan lupa vote dan comment yaa;)

Dan jangan lupa selalu ngucap istighfar setelah baca cerita ini:)

Dah,happy reading Yeorubun!