Meet Again!|We Got Married| [REVISI]

15

Setelah bertemu dengan bang pd-nim,Jimin dan managernya langsung pergi menemui produser tersebut.Sementara para member langsung menuju ke Dorm untuk beristirahat sebentar sebelum melakukan penerbangan nantinya.

Selama perjalanan Jimin hanya diam sambil memejamkan kedua matanya.Sampai suara sang manager membuat kedua matanya langsung terbuka.

"Bagaimana keadaannya?"tanya sang manager.

Jimin menautkan kedua alisnya tidak mengerti dengan pertanyaan dari managernya itu."siapa?"tanyanya kembali.

Sang manager menghela nafasnya kasar sambil menatap membernya itu."Ck!Bagaimana keadaan Dahyun?"tanyanya memperjelas.Ia sangat tau kalau salah satu membernya itu selalu berusaha untuk mengetahui keadaan Dahyun.

Jimin hanya menghela nafasnya berat sambil mengedikan bahunya tak tau."Aku tak tau hyung"jawabnya pelan sambil menatap kearah luar."dia bahkan selalu menghindariku,aku berpikir bahwa dia sudah menganggapku sebagai orang asing".lanjutnya lagi.

Sang manager hanya tersenyum mendengarnya."Kalau kau masih mencintainya,kau harus berusaha mendapatkannya kembali".ucapnya sambil menatap layar ponselnya."kudengar dia sangat dekat dengan idol pria lain".lanjutnya lagi sambil tersenyum kecil kearah Jimin.

"Siapa?"tanyanya penasaran siapa lagi idol pria yang dekat dengan Dahyun.

Manager hanya menghela nafasnya sebelum menjawab pertanyaan Jimin."Jackson dari Got7".katanya sambil menatap kearah Jimin.

Sementara Jimin langsung berdecak kesal mendengar jawaban itu."hyung,mereka hanya berteman karena mereka seagensi.Dan satu lagi ia sudah menganggap Dahyun sebagai adiknya sendiri".ujarnya membantah.

"Bukankah kau dan Dahyun sempat berteman dulu sampai kau menjadikannya sebagai kekasihmu"ujarnya."Dan kita tidak tau dengan isi hati orang lain.bisa saja hatinya akan berubah,sama sepertimu yang jatuh cinta padanya saat pertama kali kau melihatnya bukan?."jelasnya lagi.

Jimin hanya diam mendengarnya.Apa yang dikatakan oleh managernya itu memang betul adanya,sama sepertinya yang jatuh cinta pada Dahyun yang menganggapnya sebagai teman sama seperti idol lain.

Ia takut Dahyun akan membuka hati untuk pria lain selain dirinya.Dan kini dirinya akan disibukkan dengan jadwal yang membuatnya akan susah mengetahui keadaan gadis itu.

Sang manager memilih untuk diam setelah mengatakan itu,sebenarnya ia hanya berniat memancing Jimin dengan membicarakan Dahyun.

Tak lama mobil mereka berhenti tepat di depan gedung besar yang Jimin yakini bahwa ia akan bertemu dengan produser itu didalam sana.

Setelah itu mereka turun dan masuk kedalam gedung tersebut.salah satu staff menunjukkan arah ruangan yang akan mereka masuki.

                            ***

"Senang bertemu denganmu Dahyun-ssi"sapa dari produser acara tersebut."Aku berpikir akan langsung menjelaskannya saja padamu karena pasti kau sangat sibuk bukan?,tapi lebih baik jika menunggu pasanganmu terlebih dahulu.Aku takut tidak mengatakan semuanya kepada pasanganmu nanti"jelasnya sambil tertawa pelan.

Dahyun hanya tersenyum begitu saja mendengar perkataan dari produser tersebut.

Sementara managernya sedari tadi hanya menunggu orang tersebut sambil menatap kearah pintu itu.

Setelah sekitar 30 menit menunggu,suara ketukan pintu membuat mereka menatap kearah pintu.berbeda dengan Dahyun,ia malah merasa sangat gugup sekarang.Ia memilih untuk menatap kedepan menunggu orang itu masuk.

"Maaf produser-nim,mereka sudah datang".ucap salah satu staff yang mengetuk pintu tadi.

Produser tersebut langsung mengangguk dan staff tersebut keluar kembali untuk memanggil kedua orang tersebut.