berdamai

3.4K 183 40
                                    

Hai hai hari Senin.

Yang udah masuk semangat yaa.

Jangan mengeluh jangan menangis.

Daring atau offline sama sama aja sih, iye kan?.

udah sekarang silahkan baca part ini.

Kalau baca enaknya sambil rebahan.

Selamat membaca.

Kepulangan Sahabat Kenzo membuat persahabatan mereka diambang kehancuran karena di saat mereka kumpul hanyalah Kenzo seorang yang tidak ikut serta hadir.

Seperti saat ini mereka sedang berkumpul tanpa sosok wakil ketua dan mereka terheran-heran atas tidak ikut sertakan Kenzo dalam pertemuan ini, tumben sekali.

Ketiganya sama sama terdiam semenjak kejadian itu terungkap, Vino yang biasanya rusuh sekarang menjadi pendiam, Satria yang biasanya ribut dengan Vino sekarang lebih memilih mojok di sana dan Bara ia sudah diam ditambah lagi dengan keterdiamannya dan fikirannya yang berkecamuk.

Vino menoleh ke arah Satria dan Bara yang seperti orang yang tidak punya nyawa hanya karena tatapan yang kosong. Ia tidak bisa tinggal diam dengan ini semua ia juga terlibat dalam rahasia ini tapi ia bingung harus bagaiman tapi hari ini ia akan menyatukan mereka kembali

"Sat, woi." Ucap Vino yang memulai suara.

Satria menoleh dan hanya menaikan satu alisnya, seakan-akan bertanya 'apa'.

"Sini gue mau ngomong." Ajak Vino sambil melambaikan tangannya.

Akhirnya Satria menurut ketimbang ia mojok sendiri mending berbincang dengan makhluk satu ini.

"Kenapa sih?." Tanya Satria.

"Panggil dulu Bara noh." Ujar Vino sambil menunjuk ke arah Bara menggunakan dagu nya.

"Ck,"

"Bar, sini ketimbang lu sendiri ditemeni setan hii udah gitu jomblo lagi." Ujar Satria mencairkan suasana dan di tanggapi hanya sebuah anggukan.

"Apa?." Tanya Bara yang sudah sampai di hadapan Satria maupun Vino.

"Duduk dulu bro." Ucap Vino dan Bara pun menurut.

"Jadi gue ngumpulin di sini gue cuma mau bilang," Ucapan Vino terpotong dengan ucapan Bara.

"Mau bahasa soal Kenzo?, Gue tau lo udah tau soal ini semua dan lo mau ngebelain dia kan?." Ucap Bara dengan sinis.

"Bukan , dengerin gue dulu." Ucap Vino yang sedikit kesal pasal omongannya dipotong begitu saja.

"Kalian gak seharusnya kayak gini kalian harus ngerti perasaan Kenzo dan tujuan Kenzo nyembunyiin ini semua dia cuma takut kehilangan kita dan dia udah ngerasain kesedihan atas orang tua nya dan kalian gak sehari dua hari kenal Kenzo kan?, Kalian udah dewasa coba mikir dengan matang, hanya karena satu kesalahan seribu kebaikan hilang begitu saja." Ujar Vino panjang lebar membuat keduanya terdiam dan mencerna baik perkataan Vino yang terlalu bijak itu.

"Lo bener juga tapi kita juga sahabatnya kenapa gak ngasih tau, kalau dari awal ngasih tau kita bakal nerima dia tanpa hal apapun." Ucap Satria.

"Lo inget gak kesalahan Bara waktu itu karena ia nyembunyiin penyakitnya dari kita?, Kenzo memaklumi itu semua dan dia ngasih semangat buat kesembuhan Bara sampe saat ini Bara sehat wal Afiat." Ujar Vino membuat keduanya merenung dan mengingat hal tersebut.

Fake nerd girl is my wife (Slowupdate)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang