Fake nerd girl is my wife (Slowupdate)

siapa dia?

Punten

Tetap happy walau tersakiti.

Jangan lupa Vote dan Komen!

Happy reading!

Dengan bantuan keempat cewek menghasilkan kemenangan dari geng darkblack yang awalnya kewalahan menjadi kemenangan.
Mereka harus berterima kasih kepada orang yang telah membantu kemenangan tersebut tetapi sayangnya keempat cewek itu harus menyembunyikan identitas aslinya.

Inti darkblack sekarang sedang beristirahat sambil membersihkan luka yang mereka dapatkan. Tidak ada luka yang serius hanya tonjokan di wajah yang membuat kegantengan mereka sedikit tertutup.

"Banyak banget luka Lo." Ucap Satria membantu membersihkan luka milik Vino.

"Dikeroyok gue." Jawab Vino dengan sedikit meringis kesakitan.

"Kenapa gak teriak?." Ujar Satria.

"Nanti gue dikira penakut."

"Seharusnya lo teriak kalau nyawa lu melayang gimana coba, yang repot kan kita." Timpal Kenzo yang tidak terlalu jauh dari tempat Satria dan Vino.

"Kalau ngomong gak di filter dulu." Ucap Vino sambil memandang tajam.

"Gue setuju apa yang dibilang Kenzo." Ucap Bara yang sedang makan karena kelaparan.

"Omongan adalah doa." Ujar Satria.

"Anjir, astaghfirullah." Ucap Vino sambil mengelus dada.

"Di elus mulu nanti rata lu.' Ucap bara.

"Emang udah rata njir." Ucap Vino sambil mendengus kesal.

"Kemarin malam gue lihat Satria sama seorang cewek." Ucap Kenzo membuat Satria membelalakkan matanya.

"Sama siapa anjir?." Ucap Bara kepo.

"Sama.." Ujar Kenzo menggantung ucapannya dengan melihat ke arah Satria yang sudah menatapnya dengan tajam.

"Sekar, hahaha." Ucap Kenzo dengan ketawa namun tidak terlalu keras.

"Anjir." Ucap Satria dengan mengalihkan pandangannya.

"Diam diam si curut." Ucap Bara dengan melempar botol minumnya

"Gue kan les privat ke dia." Ucap Satria.

"Halah gak percaya gue." Ucap Vino.

"Yaudah kalau gak percaya."

Kenzo hanya menggelengkan kepalanya melihat perdebatan kecil sahabatnya.

"Itu muka gak Lo bersihin?." Tanya Bara yang melihat wajah Kenzo yang masih merah keunguan.

"Nanti." Ucap Kenzo dengan ringan.

"Infeksi baru tau rasa." Ucap Satria.

Kenzo berfikir sejenak lalu melihat jam yang berada di tangan nya ternyata jam masih menunjukkan pukul empat sore.
Kenzo pun mengeluarkan ponsel yang berada di saku Hoodie nya.