Fake nerd girl is my wife (Slowupdate)

menjenguk.

Assalamualaikum

Aku palingan update itu 1 Minggu sekali.

Tergantung mood juga sih.

Maaf baru update soalnya sibuk sekolah.

Apalagi besok PAS.

Oke selamat membaca.

Bel istirahat berbunyi menunjuk kan angka 09.30 siang.

Inti darkblack kecuali Satria sedang menunggu kedatangan para nerd untuk diminta keterangan. Apalagi mereka yang penasaran sejak kemarin membuat nya ingin segera bertanya apakah benar apa yang dikatakan Satria?.

Sudah 5 menit mereka menunggu tapi alhasil para nerd tidak menunjukkan tanda-tanda kemunculan.

"Lama banget anjir mereka." Gerutu Vino.

"Apa mereka menghindar?." Ujar Kenzo.

"Kalau emang bener, berarti mereka fake nerd dong?." Ujar Vino membuat Kenzo dan Bara berfikir keras.

"Bisa jadi kayak gitu." Timpal Bara.

"7 menit kemudian." Ucap Vino sambil melihat ke arah jam tangan yang berada di tangannya.

"Kita samperin aja mereka gimana bar?." Ucap Kenzo dan Bara memikirkan hal tersebut.

"Boleh juga."

Baru saja melangkahkan kakinya menuju luar kantin mereka datang bergerombol, Kumpulan nerd.

"Stop." Ucap Bara memberhentikan langkah mereka saat mereka melewati Bara dan lainnya, tentu membuat nerd itu berhenti dadakan.

"Kenapa?." Tanya Vina.

"Lama banget sih kalian datangnya, lumutan ni." Ucap Vino dengan kesal.

"Salah sendiri nungguin kita." Ucap Lutfia dan dilirik dengan tajam oleh Vino.

"Ada apa ya?, Kita buat salah?." Ucap Zea yang sedari tadi hanya menyimak dan kadang juga melihat ke arah Kenzo.

"Kita mau nanya soal Satria." Ujar Kenzo.

"Oh dia kenapa?, Sekarat?." Ujar Sekar dengan Asal.

"Ngaco." Balas Bara lalu menonyor kepala Sekar dengan keras.

"Ish."

"Dia kenapa?." Tanya Lutfia.

"Gapapa, gue cuma mau nanya ke Sekar doang." Ucap Bara lalu melihat ke arah Sekar yang sudah kaku duluan.

"K..kenapa?." Ujar Sekar dengan gugup.

"Gausah gugup gitu dong." Ucap Kenzo.

"Kenapa aku?." Tanya Sekar sekali lagi.

"Bener Lo yang nolongin dia?." Tanya Vino dengan aura seram.

Sekar mengangguk.

"Berarti Lo yang ngelawan mereka saat Satria tumbang?." Ujar Bara dengan menatap serius.

Sekar menggeleng.

"Terus?." Kini Kenzo berbicara.

"Cuma teriak aja."

"Gak mungkin kata Satria Lo yang ngelawan mereka." Ujar Kenzo .

"Beneran enggak, mungkin Satria salah lihat buktinya aku gapapa." Ucap Sekar dan membuat ketiganya diam.

"Dan Lo." Tunjuk Bara buat Zea.

"Aku kenapa?." Ujar Zea dengan raut wajah takutnya.

"Lo bisa nyetir?." Ucap Bara.